Suara.com - Pemilihan umum identik dengan adanya surat suara. Surat suara dianggap sah apabila tidak ada coretan.
Nah, berbeda dengan surat suara di Pilkada Samarinda ini. Dalam sebuah foto yang beredar di jejaring media sosial Twitter, terdapat pesan dibalik surat suara tersebut.
Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdaripemerintah, Rabu (9/12/2020).
Bukannya dicoblos, surat suara tersebut malah ditempel sebuah pesan.
"Saya minta ini diviralkan. Saya datang ke TPS ini untuk menghormati orang-orang yang bekerja dibalik ini semua. Yang saya pelajari akhir-akhir ini adalah pesta politik ini kebal terhadap virus korona. Ibadah dibatasi, sekolah dibatasi, kerja dibatasi. Pesta politik jalan terus bos. Sahkan RUU PKS," isi pesan tersebut, dikutip Suara.com.
Terlihat beberapa foto pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda.
Pesan tersebut diduga sengaja dibuat oleh salah seorang warga yang menggunakan hak pilihnya.
Namun, dia justru memberikan pesan, sehingga surat suara tersebut tidak sah.
Rupanya, aksi serupa juga ditemui di beberapa daerah. Salah satunya di Kota Surakarta.
Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Dugaan Politik Uang di Muratara, Bawaslu Sebut Hoaks
Salah seorang warganet mengunggah foto surat suara yang dicorat-coret.
"Stop dinasti," demikian coretan tersebut.
Selain itu, surat suara yang dicorat-coret juga ditemui di Kota Tangerang Selatan.
Surat suara itu dicorat-coret menggunakan tinta berwarna biru.
"Koruptor!" demikian coretan tersebut.
Pesan dalam surat suara yang meminta mengesahkan RUU PKS ternyata mendapatkan dukungan dari warganet.
Berita Terkait
-
Bertaruh Nyawa, Panitia Pilkada 2020 Jemput Suara Pasien Isolasi Mandiri
-
Isolasi Mandiri, 107 Warga Karanglo Ikut Pilkada dengan Prosedur Superketat
-
CEK FAKTA: Foto Dugaan Politik Uang di Muratara, Bawaslu Sebut Hoaks
-
Paslon Tiwi-Dono Klaim Kemenangan 56,02 Persen di Pilkada Purbalingga
-
Gibran-Teguh Unggul di Pilkada Solo versi Quick Count PDIP
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026