Suara.com - Seorang pemilik rumah memiliki aturan unik saat lockdown untuk diikuti dengan batasan berbeda yang berlaku untuk propertinya, yang terletak tepat di perbatasan antara Inggris dan Wales.
Mari Hutchings tinggal bersama suaminya di desa Redbrook, yang terbagi menjadi dua oleh perbatasan yang mengalir di Lembah Wye.
Properti ini memiliki kode pos Welsh, tetapi terletak di sisi bahasa Inggris dari sungai yang mengalir dari Newland di Forest of Dean ke River Wye, membentuk salah satu perbatasan antara kedua negara.
Mari memperkirakan sekitar setengah dari tanahnya berada di Wales dan setengahnya lagi di Inggris, dilansir laman Mirror mengutip dari Gloucestershire Live, Senin (14/12/2020).
Artis berusia 53 tahun itu pindah ke properti bersama suami dan dua putranya lebih dari 20 tahun lalu.
"Ketika kami membeli rumah itu, kami diberitahu bahwa kami harus melakukan dua kali penggeledahan karena sebagian dari propertinya berada di Wales dan sebagian lagi di Inggris.Saya pikir itu pertama kalinya kami mengetahuinya dan semuanya tampak sangat aneh," ujar Mari.
"Rumah itu adalah Inggris dan beberapa tamannya adalah Wales dan Sungai Merah yang melewatinya adalah perbatasan resmi," katanya.
Hidup di perbatasan antara kedua negara telah membawa beberapa tantangan.
"Kami harus bernegosiasi siapa yang mengumpulkan sampah dan mencari tahu siapa yang harus mencari listrik, limbah dan semua hal semacam itu. Alirannya adalah perbatasan tapi langsung menuju ke bawah beberapa rumah," terang dia.
Baca Juga: Warga Satu Dusun di Perbatasan RI-Malaysia Golput karena Tak Ada Listrik
"Ketika teman saya ingin mengajukan hibah, dia harus memikirkan berapa banyak rumah kecilnya di Wales dan berapa banyak di Inggris," tambah dia.
Dalam hal pembatasan virus corona, Mari mengatakan, dia tidak yakin apakah harus mengikuti yang diberlakukan oleh Inggris atau Wales.
"Rumah itu berada di Inggris tetapi memiliki kode pos Welsh dan sebagian besar yang kami lakukan adalah di Wales. Di situlah kami bekerja, berbelanja, dan pergi ke gereja. Jika melakukan yang terbaik dan jika ada yang bertanya, saya cukup mengatakan 'Saya akan menjadi apa pun yang Anda inginkan'." papar Mari.
Berita Terkait
-
Korban KDRT: Saya Kabur Tengah Malam Pakai Sandal Jepit
-
Politisi Anti LGBT Langgar Lockdown dan Pesta Seks di Luar Negeri
-
Langgar Protokol, Pemain Watford Jadi Tuan Rumah Judi Ilegal
-
Rita Ora Langgar Lockdown demi Pesta Ultah, Siap Bayar Denda Rp 189 Juta
-
Bosen Melihat Suami Saat Pandemi, Ibu Ini Nekat Selingkuh dengan Sahabatnya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum