Suara.com - Publik tengah dibuat terharu sekaligus murka saat melihat video yang merekam momen dosen paruh baya memberi kuliah daring bagi para mahasiswanya.
Rasa haru muncul karena dosen senior yang disebut-sebut telah menginjak usia 70 tahun itu sudi belajar teknologi agar tetap bisa berbagi ilmu kepada mahasiswa di tengah situasi pandemi.
Sementara rasa murka mencuat karena para mahasiswa cenderung tidak menghargai bahkan mencueki usaha keras dosen paruh baya ini.
Video yang merekam momen saat dosen senior tersebut menggelar kuliah daring dibagikan oleh Kreator TikTok @ikraangluarga, Rabu (9/12/2020) lalu.
Lewat video itu, @ikraangluarga menceritakan kisah sang dosen yang tidak lain adalah ayahnya. Dia mengatakan, selama ini ayahnya telah berusaha dan belajar mati-matian agar tetap bisa memberikan pelajaran.
Dosen senior tersebut belajar bagaimana cara menggunakan aplikasi zoom dan google meet yang menjadi media kuliah daring.
"Untuk orang tua yang berumur di atas 70 tahun, belajar menggunakan aplikasi semacam itu cukup sulit. Gue tau papa adalah sosok yang pantang menyerah. Sesulit apapun ritangannya papa tetap berusaha memberikan yang terbaik," tulisnya dalam narasi seperti dikutip Suara.com.
Namun, usaha itu tampaknya tidak melulu direspons manis oleh para mahasiswa. Bahkan sebaliknya, dia mengatakan, mahasiswa cenderung cuek saat waktu kuliah daring tiba.
Kata @ikraangluarga, dari 20 mahasiswa terkadang hanya 4-6 orang saja yang ikut terlibat dalam kelasnya. Akan tetapi, partisipasi mereka pun tidak terbilang tinggi karena rata-rata mematikan kamera dan tidak menimpali saat dosen berbicara.
Baca Juga: Bikin Gempar, Begini Penjelasan soal Video Dinosaurus Turun dari Truk
"Yang buat hati gue sedih adalah ketika papa sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengajar via online, gue liat yang masuk cuma 4-6 orang, padahal jumlah mahasiswanya lebih dari 20 orang. Itupun tidak ada yang mengaktifkan kamera depan dan gue perhatiin respons mahasiswa cukup rendah," terangnya.
Kekinian, video perjuangan dosen paruh baya tersebut viral di media sosial. Pantauan Suara.com, video itu telah menembus 1 juta kali ditayangkan dan mendapat lebih dari 7 ribu komentar. Simak videonya DI SINI.
"Pak terima kasih sudah berusaha yang terbaik untuk tetap mengajar ya. Teman-teman yuk jangan mager kelas onlineya! Masak kalah semangat sama guru-gurunya," ujar Lawan Covid-19.
"Kalau kek gitu sama aja gak punya attitude yah. Biarpun online, kalian tetap harus menghargai dosen atau guru kalian," balas @happines.
"Gue gak ngerti ya kenapa ketimbang nyalain kamera dengarin materinya lu ngerti gak ngerti ya setidaknya menghargai yang menjelaskan," timpal Siti Nurhalisa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir