Suara.com - Eks Staf Tenaga Ahli Pimpinan MPR, Rahma Sarita baru saja menggegerkan publik usai unggahannya yang berjudul Pancasila Versi Negara Wakanda viral di media sosial.
Hal itu kontan membuat publik berbondong-bondong melempar hujatan kepada Rahma Sarita yang dinilai melecehkan pancasila.
Kekinian, Rahma Sarita diketahui telah menyampaikan permohonan maafnya lewat jejaring Twitter @Rahmasarita, Senin (14/12/2020).
Rahma Sarita dalam klarifikasinya mengatakan tidak bermaksud menghina lambang negara Garuda Pancasila.
Pasalnya, dia hanya bermaksud untuk melempar satir guna mengkritik perkembangan pemerintahan saat ini.
"Dear Netizen yang budiman, pagi-pagi bangun tidur saya cek semua akun medsos saya penuh komentar hujatan karena saya dianggap menghina Pancasila. Mohon maaf jika terjadi kesalahpahaman," tulis Rahma Sarita seperti dikutip Suara.com.
"Mohon dimengerti saya sama sekali tidak bermaksud menghina lambang negara burung Garuda Pancasila.. Jelas sekali yang saya maksudkan adalah sebuah satir untuk menkritik perkembangan saat ini," sambung dia.
Rahma Sarita kemudian menjelaskan maksud dari unggahannya yang menuai kontra dari berbagai pihak.
"Saya merujuk negara fiktif Wakanda (seandainya negara itu ada) sama sekali bukan burung garuda secara utuh. Kalau banyak yang kurang berkenan sekali lagi saya mohon maaf. Semoga ini bisa menjelaskan maksud dari postingan kemarin," terang Rahma Sarita.
Baca Juga: 3 Seleb Tuai Kontroversi Gara-gara Pancasila, Zaskia Gotik dan Rahma Sarita
Sebelumnya, Rahma Sarita mengunggah sebuah tulisan yang dinilai orang-orang melecehkan Pancasila.
Sebab, Rahma Sarita disebut telah memplesetkan Pancasila karena mengubah butir-butir isinya.
Berikut isi unggahan Rahma Sarita yang telah dihapus tetapi sempat diabadikan oleh sejumlah warganet.
Pancasila versi Negara Wakanda
1. Ketuhanan yang Berkebudayaan
2. Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak beradab untuk golongan lainnya
3. Perpecahan Wakanda
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan
5. Ketidakadilan sosial bagi yang berseberangan dengan penguasa
Lambangnya burung emprit nolek ke kiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan