Suara.com - Sejumlah media Israel melaporkan, otoritasnya sedang mencoba menjalin hubungan dengan sejumlah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, termasuk Indonesia.
Kabar ini langsung dibantah oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, yang menyatakan pemerintah sedikit pun tidak ada niat membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
"Hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution dan parameter internasional lain, yang telah disepakati secara konsisten akan tetap dijalankan," kata Retno dalam jumpa pers virtual, Rabu (16/12/2020).
Isu normalisasi hubungan Israel - Indonesia muncul setelah Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko membuka hubungan diplomatik dengan Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Dari kaca mata berbeda, Monique Rijkers, perempuan berdarah Yahudi yang merupakan pendiri Hadassah of Indonesia, menyayangkan pernyataan Retno.
Untuk diketahui, Hadassah of Indonesia adalah yayasan yang mengedukasi tentang keberagaman khususnya terkait Yahudi dan Israel.
Monique menilai, dengan membuka hubungan diplomasi dengan Israel, Indonesia sebenarnya bisa menjadi mediator perdamaian antara negara tersebut dengan Palestina.
"Kalau misalnya kita mendukung Palestina, tentu kita harus bisa juga berhubungan dengan Israel sebagai salah satu pihak yang selama ini dianggap menjadi hambatan bagi Palestina. Nah, kita harus bisa menjadi mediator perdamaian keduanya," kata Monique kepada Suara.com, Kamis (17/12/2020).
Menurut Monique, hubungan antara Indonesia dan Israel sebenarnya sudah terjalin dalam urusan bisnis. Namun pemerintah disebutnya masih malu-malu mengakui.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Klaim Lampu LED Ultraviolet Mampu Bunuh Virus Corona
Contohnya, warga negara Indonesia hingga kekinian masih bisa mengunjungi Masjid Al Aqsa di Jerusalem.
Berbeda dengan pemerintah Malaysia, yang tegas melarang warganya menginjakkan kaki di Israel.
"Jadi sangat signifikan pengaruh Indonesia, yang sangat disayangkan justru peran (mediator perdamaian) itu tidak diambil oleh pemerintah Indonesia, malah peran itu diambil Amerika Serikat," ucapnya.
"Pemerintah selama ini tidak bisa jujur di depan publik, di depan masyarakat Indonesia, karena masyarakat Indonesia ini bisa dibilang seringkali belum apa-apa sudah menolak, belum apa-apa sudah negatif responsnya. Mesir dan Yordania sudah duluan, bahkan yang pertama berperang dengan Israel, justru sudah berdamai," sambung Monique.
Monique juga menilai sekarang adalah saat yang tepat bagi Indonesia untuk membuka pintu diplomasi.
Sebab, banyaknya negara muslim yang akhirnya juga berhubungan Israel setelah sekian lama "perang dingin".
Berita Terkait
-
Penelitian Terbaru Klaim Lampu LED Ultraviolet Mampu Bunuh Virus Corona
-
Ilmuwan Ini Klaim Lampu LED Ultraviolet Bisa Bunuh 99,9 Persen Virus Corona
-
Wow! Lampu LED Ultraviolet Diklaim Mampu Bunuh 99,9 Persen Virus Corona
-
Kemenlu RI: Kami Tak Pernah Berhubungan dengan Israel
-
Israel Borgol Tahanan Palestina yang Dirawat di Rumah Sakit, Fotonya Viral
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...