Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan tak ada anggotanya yang tertangkap oleh Front Pembela Islam (FPI). Mereka menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan adanya tiga anggota BIN yang tertangkap FPI itu tidak benar alias hoaks.
Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan, bahwa anggota BIN yang disebut tertangkap oleh FPI merupakan gadungan.
"Itu semua adalah hoaks. Tidak ada nama anggota BIN sebagaimana dilansir tertangkap oleh FPI, mereka semua yang disebutkan oleh FPI jelas-jelas bukan anggota BIN, alias anggota BIN gadungan," kata Wawan kepada wartawan, Senin (21/12/2020).
Wawan juga memastikan tak ada operasi Delima oleh BIN sebagaimana disebut oleh FPI. Sekaligus dia menegaskan, kartu anggota yang digunakan oleh ketiga orang yang disebut FPI sebagai anggota BIN yang tertangkap itu palsu.
"Tidak ada operasi yang bernama operasi Delima di BIN. Untuk apa membuntuti pimpinan FPI, ketemu langsung saja bisa," ucap Wawan.
"Apalagi membawa kartu identitas, hal ini tidak mungkin dilakukan dalam operasi intelijen. Apalagi disebut ada Deputi 22, tidak ada Deputi 22 itu di BIN," imbuhnya.
Tiga anggota BIN sebelumnya dikabarkan tertangkap oleh FPI saat tengah melakukan pengintaian terhadap Rizieq Shihab. Proses penangkapan terhadap terduga anggota BIN itu terekam kamera hingga videonya viral.
Peristiwa tersebut terjadi sebelum adanya peristiwa penembakan enam laskar khusus pengawal Rizieq di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, pada Senin (7/12) dini hari.
Awalnya anggota FPI menyebut ketiga orang tersebut mengaku sebagai wartawan. Namun belakangan saat diperiksa ditemukan kartu anggota BIN di dalam dompet mereka.
Baca Juga: Kedubes Jerman Minta Maaf Terkait Kunjungan Staf ke Markas FPI
Berita Terkait
-
Kedubes Jerman Minta Maaf Terkait Kunjungan Staf ke Markas FPI
-
Keras! Munarman Sebut Politikus PKB Ini Banci
-
Muncul Razia Kaus Habib Rizieq, Rocky Gerung Sebut Reaksi Pemerintah Norak
-
Eks Pemred Playboy Indonesia Klaim Punya Rekaman Rahasia Habib Rizieq
-
Datangi Komnas HAM, Keluarga 6 Laskar FPI Ditemani Sejumlah Tokoh
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI