Suara.com - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan minimnya pemanfaatan obat modern asli Indonesia (OMAI) di industri kesehatan dalam negeri, dikarenakan para dokter Indonesia masih lebih senang menggunakan obat impor.
"Tapi mohon maaf dokter-dokter kita lebih senang mersepkan obat-obat impor ketimbang OMAI sendiri," kata Bambang dalam sebuah webinar, Senin (21/12/2020).
Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, masih rendahnya penggunaan OMAI dikarenakan demand atau permintaan yang memang sangat kurang sekali.
"Initinya itu bagaimana demand, yah tadi karena dokter mungkin sudah punya komitmen dengan perusahaan farmasi untuk menggunakan obat impor, jadi demand OMAI tidak ada," ucapnya.
Padahal, kata mantan Menteri Keuangan ini, para dokter dinilai memegang peranan penting untuk pengadaan dan pemanfaatan obat di berbagai fasilitas layanan kesehatan.
"Jadi seharusnya dokter-dokter yang harus mempelopori, bahwa OMAI aman dan ampuh dalam menyembuhkan," katanya.
Untuk itu, dirinya meminta Kementerian Kesehatan untuk segera merevisi aturan Permenkes No 54 Tahun 2018 karena belum memasukkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) atau fitoformaka sebagai obat rujukan dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Indonesia.
Menurutnya, regulasi tersebut sangat mengganjal upaya pemerintah untuk pemanfaatan luas OMAI di industri kesehatan dalam negeri.
"Kalau masuk JKN, saya yakin ini akan berkembang dan banyak pihak yang akan melakukan riset," paparnya.
Baca Juga: Jenis Baru Virus Corona di Inggris yang Menular Cepat Ditemukan di Australia
Berita Terkait
-
Jenis Baru Virus Corona di Inggris yang Menular Cepat Ditemukan di Australia
-
Pengakuan Gibran Jokowi Soal Namanya di Pusaran Korupsi Bansos Covid-19
-
Pakar Ungkap Bahayanya Pandemi Fatigue saat Covid-19 Tak Kunjung Hilang
-
6 Anggota Dewan Positif Covid-19, Rapat DPRD Kulon Progo Beralih Virtual
-
Liburan ke Jateng, Ini 11 Lokasi Operasi Yustisi dan Rapid Test Antigen
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur