Suara.com - Kebakaran yang terjadi di Asrama Mako Brimob, Kelapa Dua Depok pada Minggu (20/12/20), berhasil dipadamkan pada malam hari pukul 21:00 WIB. Kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik atau arus pendek.
Dari informasi yang didapat, kebakaran tersebut terjadi begitu cepat, tidak banyak warga yang tau kejadian tersebut.
Menurut salah seorang warga setempatnyang ditemui Suara.com, Senin (21/12/2020), bahwa di luar dari Mako Brimob orang-orang berlaku seperti tidak terjadi apa-apa saat api melahap sejumlah bangunan di asrama Mako Brimob.
Pantauan Suara.com di luar Mako Brimob petang tadi juga tampak situasi terlihat seperti biasanya. Namun, terlihat ada beberapa garis polisi, dan personel polisi yang berjaga mengatur lalu lintas di jalan di luar gedung.
“Ya kalau di luar sini mah anteng sepi, kalau di dalam wih rame banget. Soalnya lumayan rapet kalau ke dalem. Kalau misalkan di luar kejadiannya, atau pintunya dibuka pasti banyak yang lihat," kata warga yang enggan disebutkan identitasnya.
Pria tersebut juga mengungkapkan bahwa yang terbakar merupakan bangunan-bangunan lama. Dia mengaku sempat melihat pasca kebakaran di dalam asrama Mako Brimob. Bangunan yang dilalap si jago merah itu sudah rata dengan tanah.
“Iya yang kebakar itu bangunan-bangunan lama gitu, soalnya kan tadi pagi saya baru bisa masuk buat ngeliat. Sudah rata sama tanah bangunannya," kata dia.
Korsleting Listrik
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik atau arus pendek. Kata dia, luas lokasi yang terbakar seluas 500 meter.
Baca Juga: Fakta Terbaru Kebakaran Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Semua Selamat
"Itu memang tempatnya asrama, diduga akibat arus pendek listrik, luasan sekira 500 meter persegi," kata Gandara kepada wartawan, Senin (21/12/2020).
Gandara melanjutkan, pihaknya mendapat laporan terkait insiden ini pada pukul 19.00 WIB. Setidaknya, lebih lima unit yang menjadi objek kebakaran dalam insiden tersebut.
"Yang terbakar itu sekira lebih dari lima unit," kata dia.
Korban Selamat
Insiden kebakaraan yang melanda asrama Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020) malam tak menimbulkan korban jiwa.
Gandara menyebut, hal itu merujuk pada informasi yang diterima oleh pihaknya.
Tag
Berita Terkait
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Prediksi 6 Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini, Selasa 2 September 2025
-
Pasar Senen Bangkit! Aktivitas Kembali Normal Pasca Kerusuhan Mako Brimob
-
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan