Suara.com - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko membagikan utasan tentang memberantas kemiskinan melalui kisah seorang perempuan asal Indonesia yang jadi insinyur fitur mobil swakemudi milik Tesla.
"Ternyata perempuan Indonesia yang jadi insinyur perangkat lunak mobil swakemudi ini punya cita-cita diujung hidupnya untuk pulang ke Indonesia mengatasi kemiskinan di negerinya," tulis akun @budimandjatmiko pada Selasa (22/12/2020) pagi.
Budiman Sudjatmiko turut melampirkan sebuah rekaman video dari VOA Indonesia tentang profil Moorissa Tjokro (26). Moorissa berprofesi sebagai insinyur perangkat lunak swakemudi untuk Tesla di San Francisco, California.
Sebelum dipercaya menjadi Autopilot Software Engineer, Moorissa ditunjuk oleh Tesla untuk menjadi seorang Data Scientist, yang juga menangani perangkat lunak mobil. Moorissa diketahui bekerja untuk Tesla sejak Desember 2018 lalu.
Budiman menyebut bahwa puncak dari prestasi seseorang adalah ketika dirinya mau berbagi dalam mengatasi kemiskinan dan memajukan pendidikan, dia pun turut mengapresiasi cita-cita Moorissa itu.
"Ujung dari tiap prestasi manusia adalah jika dia mau berbagi untuk mengatasi kemiskinan dan memajukan pendidikan masyarakatnya. Terserah kapan kau pilih waktumu. Di awal karirmu, di puncak karirmu atau di ujungnya. Sebelum punya karir apapun, juga bagus," jelasnya.
Budiman menuturkan bahwa tidak ada enaknya bila tinggal di sebuah lingkungan yang nyaman tetapi 100 meter dari tempat tersebut ada kawasan yang kumuh.
Selain itu, Budiman juga menyebut terserah individu mau memberantas kemiskinan dengan cara yang mana, baik struktural ataupun perorangan.
"Kalau kamu progresif, silakan fokus melawan kemiskinan struktural. Jika kamu passionate conservative, silakan beramal untuk mengatasi kemiskinan personal," tuturnya.
Baca Juga: Best 5 Oto: Pecahkan Kode Rahasia Rolls-Royce, Pakar Autopilot Tesla
Budiman juga membubuhkan berbagai pertanyaan di utasannya itu, yang kemudian dijawab sendiri olehnya.
"Jika ditanyakan padaku, 'Pilih lakukan yang mana, mas?', kan kujawab, 'Karena aku #ManusiaPolitik dan bukan pengusaha kaya raya, jalurku adalah struktural. Mengatasi kemiskinan dgn kebijakan. Jika ada rejeki berlebih, beramal'," tulis utasan tersebut.
Melalui utasan itu, Budiman menambahkan bahwa individu yang bisa memberantas kemiskinan tak hanya bagi mereka yang punya jabatan secara struktural dan kaya saja.
"Bagaimana orang progresif yang tak punya jabatan struktural dan tak kaya sementara dia ingin mengatasi kemiskinan struktural? 'Berdayakan rakyat, berorganisasi dan berteknologi. Ajukan agenda mengubah kebijakan agar pro rakyat'," ujarnya.
Diakhir utasannya itu, Budiman menuturkan bahwa kesadaran dalam membantu menghapus kemiskinan mesti dilakukan sejak awal. Tergantung bagaimana invidu memilih strategi secara struktural ataupun perorangan.
Utasan yang dibuat Budiman itu pun ditanggapi oleh warganet Twitter.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Namanya Terseret Kasus Korupsi Bansos, Gibran Minta Kaesang Transfer Uang
- 
            
              Dihantam Dugaan Korupsi, Gibran Justru Minta Ditransfer Kaesang Rp 35 Ribu!
- 
            
              Cuitan 'Potong Tangan' Tengku Zul Dibalas Warganet: Like Father Like Son
- 
            
              Viral Celana Dalam Dicuri Buat Onani, Pelaku Surati Korban Ajak Bercinta
- 
            
              Best 5 Oto: Pecahkan Kode Rahasia Rolls-Royce, Pakar Autopilot Tesla
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM