Suara.com - Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, menjadi salah satu tempat yang menyediakan layanan rapid antigen untuk penumpang yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan kereta, Selasa (22/12/2020).
Di hari pertamanya, calon penumpang langsung membeludak ingin melakukan pemeriksaan.
Tatang (52) salah satu calon penumpang mengatakan sempat datang pada pagi hari untuk melakukan tes. Namun ia melihat antrean begitu panjang hingga ke arah parkiran.
"Tadi pagi ramai banget, panjang antreannya. Padahal masih di tempat pendaftaran," ujar Tatang di lokasi, Selasa (22/12/2020).
Tatang menuturkan, saat itu ia datang sekitar pukul 07.00 WIB. Namun karena antrean sudah begitu panjang, ia memilih untuk pulang dan menunda pemeriksaannya di siang hari.
"Ya saya pulang akhirnya, nanya-nanya doang sama petugas ini gimana tesnya. Terus dijelasin nanti daftar terus tes, sampai dapat hasil," jelasnya.
Tatang yang ingin pergi ke Jogja besok malam itu kembali datang pukul 12.30 WIB ke stasiun Gambir. Situasi antrean memang saat itu sudah tidak terlalu mengular.
Ia menduga saat itu antusias masyarakat yang ingin tes begitu tinggi. Tapi tak dibarengi dengan kesiapan petugas dan pelaksanaan mekanismenya.
"Kalau sekarang sudah mending ya, sudah ngalir antreannya," ucap Tatang.
Baca Juga: Warga Luar Jakarta Masuk DKI Akan Dicek Acak Rapid Test Antigen
Di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, lokasi rapid test memang masih terlihat penuh. Semua kursi untuk menunggu pemanggilan terlihat terisi penuh dan bahkan banyak yang menunggu sambil berdiri.
Dari pendaftaran sampai menerima hasil diperkirakan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Petugas juga selalu mengingatkan para calon penumpang menerapkan protokol kesehatan.
"Tolong bapak ibu maskernya dipakai dengan baik. Jaga jarak selalu juga jangan lupa," kata petugas dengan pelantang suara.
Berita Terkait
-
Soroti Membludaknya Antrean Rapid Test Antigen, Begini Tanggapan Alvin Lie
-
Warga Luar Jakarta Masuk DKI Akan Dicek Acak Rapid Test Antigen
-
Masuk Jakarta Wajib Bawa Rapid Antigen, Wagub DKI: Tak Diperiksa di Jalan
-
Larang Warga Tahun Baruan, Khofifah Minta Wisatawan Tunjukan Rapid Antigen
-
Rapid Antigen Diberlakukan, Ini 11 Faskes di Balikpapan yang Melayaninya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR