Suara.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta kepada Menteri Kesehatan yang baru, Budi Gunadi Sadikin menjawab semua keraguan publik atas dirinya yang kini mengemban tugas baru.
Saleh berujar, Budi harus membuktikannya dengan kinerja bagus memimpin Kementerian Kesehatan. Ia meyakini, meski tidak memiliki latar belakang medis atau kesehatan, kemampuan Budi dalam bidang manajerial cukup mumpuni.
"Saya yakin, dengan pengalaman dalam memimpin berbagai lembaga yang pernah dilakoni sebelumnya, tugas meminpin kemenkes akan dapat dijalankan dengan baik. Setidaknya, dari aspek manajerial, BGS tentu tidak diragukan. Tinggal bagaimana agar hal itu bisa diimplementasikan dalam memimpin kementerian kesehatan," kata Saleh saat dihubungi, Rabu (23/12/2020).
Namun menurut Saleh, di luar aspek manajerial, ada tantangan besar yang harus dihadapi Budi. Tantangan tersebut, yakni terkait penanganan pandemi Covid-19.
"Keraguan itu harus dijawab oleh pak BGS. Pak BGS tentu sudah memahami bahwa tugas sebagai menkes sangat berat. Terutama di masa pandemi covid-19 seperti saat ini," ucapnya.
Sementara itu, terkait posisi Terawan Agus Putranto yang kini digantikan oleh Budi, Saleh menilai kinerja Terawan selama menjadi menkes sudah cukup bagus.
"Bagi saya, pak Terawan itu sudah lumayan bagus. Walau begitu, beliau tetap diganti. Nah, kita semua berasumsi bahwa Pak BGS pasti lebih bagus. Itu tantangan yang harus dibuktikan oleh BGS," imbuh Saleh.
Berita Terkait
-
Puji 4 Menteri Baru Pilihan Jokowi, Emil Salim: Selamat!
-
Ketua Satgas Covid-19 IDI Terkait Menkes Bukan Dokter: Saya Tidak Kecewa
-
Polemik Menkes Baru Bukan Dokter, Sandiaga Uno Sudah Sembuh dari Covid-19?
-
Emil Salim Puji 4 Menteri Baru: Teknokrat yang Tak Tenggelam dalam Politik
-
Latar Belakang Menkes Baru Disorot, PKS: Beri Budi Gunadi Kesempatan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah