Suara.com - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirttipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian membawa sejumlah barang bukti perkara tewasnya enam anggota laskar FPI pengawal Rizieq Shihab ke kantor Komnas HAM. Kedatangan Andi sekaligus pemenuhan pemeriksaan keterangan di Komnas HAM.
Andi yang datang bersama sejumlah penyidik dan petugas Puslabfor baru keluar setelah dilakukan pemeriksaan keterangan sekitar enam jam. Dalam keterangannya kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Andi berujar pihaknya memaparkan sejumlah barang bukti kepada jajaran komisioner.
"Kita menyampaikan, membuka, memaparkan barang bukti yang sudah disita oleh penyidik. Di antara barang bukti itu tadi sudah disampaikan ada senpi, senpi petugas ataupun senpi laskar, barang bukti senjata tajam," kata Andi, Rabu (23/12/2020).
"Kemudian juga beberapa barang bukti petunjuk dari forensik termasuk dengan voice note yang sebelumnya sudah beredar ke publik juga. Tapi kita lebih detail," sambung Andi.
Andi menjelaskan, ada enam pucuk senjata api yang dibawa sebagai barang bukti. Empat di antaranya senpi pabrikam milik petugas, sementara dua senpi non pabrikan jenis revolver.
Selain itu ada juga barang bukti senjata tajam dan handphone.
"Kemudian untuk sajam itu ada samurai, katana. Kemudian ada celurit dan ada tongkat yamg ujungnya runcing. (Kemudian HP) total ada tujuh HP," kata Andi.
Sementara itu, Ketua Tim Penyelidikan yang juga Komisioner Komnas HAM Chairul Anam mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap semua barang bukti yang dibawa oleh pihak kepolisian ke kantor Komnas HAM.
Ia berujar dirinya telah melihat dengan detail dan berbagai cara tanpa menghilangkan bentuk barang bukti.
Baca Juga: Polisi Sarankan Haikal Hassan Isolasi Mandiri
"Termasuk di dalamnya adalah senjata yang digunakan oleh petugas dan senjata yang digunakan oleh FPI. Itu detail kami lihat, kami cek, kami ditunjukan dengan muter macam-macam dan sebagainya yang itu bisa menjelaskan kepada kami," kata Choirul Anam.
Ia berharap pengecekan barang bukti yang sudah dilakukan itu dapat membuka petunjuk baru terkait perkara bentrokan antara polisi dan Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 beberapa waktu lalu.
"Kami melihat sendiri karena kami minta ke teman-teman kepolisian ini bagaimana posisinya dan sebagainya. Detail sekali ya dan iti semoga menjadikan peristiwa ini juga terang," ujar Choirul Anam.
Berita Terkait
-
Hasil Rapid Test Selamatkan Haikal Hassan dari Pemeriksaan Polisi Hari Ini
-
Polisi Sarankan Haikal Hassan Isolasi Mandiri
-
Usai Kasus Petamburan, Habib Rizieq Tersangka Kerumunan Megamendung
-
Habib Rizieq Jadi Tersangka 2 Kasus Kerumuman Massa di Jakarta dan Bogor
-
Habib Rizieq Jadi Tersangka Kasus Kerumuman Megamendung Bogor
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai