Suara.com - Sebuah unggahan oleh akun Twitter @lukebetter_ mendadak viral. Lantaran dirinya membagikan sebuah cerita tentang pasien Covid-19 yang diduga berhubungan badan dengan seorang perawat di Wisma Atlet.
"Bentar deh, perawat di Wisma Atlet nge*** sama pasien covid? Laporin lah. Itu perawatnya auto covid dong, nularin ke perawat lain," tulis @lukebetter_.
Akun tersebut juga melampirkan foto tentang perawat yang melepas Alat Pelindung Diri (APD) serta beberapa tangkapan layar isi pesan WhatsApp oknum perawat dan pasien Covid-19.
"Dari postingan Twitter-nya, lawan nge***nya pakai APD lengkap. Dilihat-lihat, yang pake APD di Wisma Atlet itu petugas yang bertugas pasien enggak pakai APD," jelas akun @lukebetter_.
Di potongan pesan WhatsApp tersebut terlihat kedua pelaku berjanjian untuk melakukan hubungan intim di kamar pasien.
Setelah melakukan perbuatan itu, tampak pasien Covid-19 berniat mengajak kembali oknum perawat untuk melakukan hubungan tersebut di lain waktu.
Pemilik akun @lukebetter_ turut mempermasalakan kejadian itu, karena dianggap dapat menularkan virus ke tenaga medis lainnya.
"Kalau masalah nge***nya sih bodoh amat ya, kita semua nge***. Masalahnya petugas medis (perawat) bakalan kontak sama petugas lainnya (mungkin tanpa APD) yang bikin penularan di kalangan petugas," ujar dirinya.
Menurut penuturan @lukebetter_, informasi yang dia bagikan itu ia dapat dari salah satu media sosial milik pelaku. Kemudian dia bagikan lagi di akun twitter miliknya.
Baca Juga: Surat Izin Turun, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM GeNose Siap Diedarkan
Cerita itu pun lantas direspons cepat oleh sejumlah warganet, hingga viral dan tersebar di beberapa media sosial lainnya.
Tak sedikit warganet yang mengecam perbuatan tersebut karena dianggap dapat membahayakan orang di sekitar kedua pelaku.
"Parah sih ini orang lagi isolasi malah begini, ini perawatnya juga gi*** mau aja sama pasien yang positif apa enggak jadi positif juga dia buka APD gitu," tulis akun @nake***.
"Is this literally Perawat? Atau relawan? Kalau perawat yang sudah disumpah parah banget si, tapi ini serius atau rekayasa saja? Sometimes ada yang cuma jadi Attention seeker," komentar akun @Mona***.
"Saya sih curiganya yang nge*** itu bukan nakes tapi volunteer. Di wisma Atlet itu banyak volunteer, mereka pakai APD juga. Kalau nakes seems impossible pelaku," tutur akun @gann***.
Hingga berita ini diturunkan, Suara.com masih mencari klarifikasi atas kabar yang viral tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Kota Batam Semakin Membaik
-
Kasus Covid-19 di Balikpapan, Hampir 50 Persen dari Klaster Perusahaan
-
Saat Natal 2020, Kaltim Catatkan Penambahan 218 Kasus Covid Baru
-
Surat Izin Turun, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM GeNose Siap Diedarkan
-
Dituduh Cuma Gimmick, Pria Bersandal Pembeli iPhone 12 Pro Buka Suara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal