Suara.com - Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan maut seorang polisi bernama Aiptu Imam Chambali yang menabrak tiga pemotor hingga mengakibatkan satu orang tewas di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (26/12/2020) siang.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengungkapkan, kecelakaan maut tersebut diawali cekcok antara mobil Toyota Innova dengan nomor polisi B 2159 SIJ yang dikemudikan Aiptu Imam Chambali dengan mobil Hyundai B-369-HRH yang dikemudian oleh HN.
"Dari 2 orang tersebut mengatakan, awalnya ada perselisihan cekcok dari mulai menyalip kendaraan pada saat di Jalan Mangga Besar selanjutnya terjadi cekcok lagi sampai dengan berhenti sampai dengan ada rangkaian perselisihan secara fisik setelah itu barulah terjadi tabrakan," kata Fahri ditemui di TKP, Sabtu (26/12/2020).
Dari peristiwa tersebut, mobil Innova yang dikendarai Aiptu Imam lepas kendali sehingga menabrak sejumlah pemotor hingga mengakibatkan 1 orang tewas ditempat dan beberapa lainnya alami luka-luka.
Fahri mengatakan, rangkaian cekcok berujung maut itu sudah diketahui dari alat bukti yang sudah diamankan oleh pihak polisi. Menurutnya, penyebab cekcok dua pengendara tersebut masih diselidiki.
"Ya pokoknya proses-proses rangkaian kejadian itu semuanya akan kita lakukan penyelidikan sehingga nanti siapa tersangkanya berdasarkan dari alat bukti yang kita kumpulkan termasuk barang bukti dari hasil olah TKP," tuturnya.
Hingga kekinian baik Aiptu Imam Chambali maupun pengendara Hyundai berinisial HN masih berstatus sebagai saksi.
Rencananya, gelar perkara akan dilakukan siang ini utnuk menentukan siapa yang menjadi tersangka dalam kecelakaan maut tersebut.
"Karena sampai hari ini mereka statusnya sebagai saksi semuanya. Tetapi nanti kita akan gelar siapa tersangkanya kita akan umumkan lebih lanjut," tandasnya.
Baca Juga: Polisi Terekam Cekcok dengan Pengendara Sebelum Tabrak Pemotor Hingga Tewas
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri