Suara.com - Mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai baru saja menyita perhatian usai mengkritik ucapan Natal yang disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Satu hari setelah melempar kritikan tajam, Natalius Pigai kembali menulis cuitan yang juga menyinggung permasalahan agama. Kali ini, dia menyoroti soal kasus umat Sigi, pembunuhan pendeta dan katekis, serta nasib Gereja Yasmin dan HKBP Filadelfia.
Natalius Pigai mengatakan, tidak perlu mengumbar kata-kata seakan solider untuk merespons kasus-kasus tersebut. Sebab, menurut dia yang paling dibutuhkan adalah langkah-langkah konkrit.
"Tidak perlu umbar kata seakan-akan solider. Ketia umat Sigi, Pendeta dan Katekis dibunuh, Jasmin dan Piladelphia tidak pasti," kata Natalius Pigai mengawali, seperti dikutip Suara.com dari jejaring Twitter miliknya, Selasa (29/12/2020).
"Kemana aja. Kita butuh konkrit," tandasnya menambahkan.
Kemudian, Natalius Pigai menegaskan bahwa dirinya bukan cuma sekadar mengumbar kata-kata saja. Lebih dari itu, dia juga mengaku sebagai Ketua Tim Pembela Ulama.
Natalius Pigai mengklaim juga konsen dalam kasus-kasus yang mendera Umat Islam termasuk ulama atas dasar ukhuwah insaniah.
"Saya ini bukan saja umbar kata-kata, tapi Ketua Tim Pembela Ulama, umat Islam, dan kasus-kasus yang mendera mereka atas dasar ukhuwah insaniah," tandasnya.
Natalius Pigai dalam cuitannya menyematkan potret diri disertai narasi berisi soal tidak adanya Islam yang intoleransi, radikal, dan teroris, karena semua berakar dari pemimpin intolenrasi serta radikal.
Baca Juga: Cerita Haikal Hassan Soal Mimpi Ketemu Nabi Berbuntut Saling Lapor
"Di negeri ini tidak ada Islam intoleransi. Tidak ada Islam radikal. Tidak ada Islam teroris. Yang ada adalah cara pandang pemimpin yang intoleransi dan radikal. - Natalius Pigai," bunyi narasi dalam potret tersebut.
Kekinian, kicauan Natalius Pigai tersebut telah diretweets ribuan kali dan menembus lebih dari 5.600 suka dari para pengguna Twitter.
Dalam kolom komentar, publik ramai meninggalkan pesan agar sengketa keagamaan yang berhubungan kemanusiaan segera diselesaikan.
Natalius Pigai Tidak Butuh Ucapan Natal
Eks anggota Komnas HAM, Natalius Pigai mengkritik ucapan natal yang disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Natalius mengklaim tak membutuhkan ucapan natal dari Gus Yaqut.
Kritik tersebut disampaikan oleh Natalius melalui akun Twitter miliknya @nataliuspigai2.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti