Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut, penerima manfaat bantuan sosial di tengah pandemi covid-19 tahun 2021 akan mencapai 38,8 juta orang.
Rinciannya, sebanyak 18,8 juta penerima manfaat bansos sembako, 10 juta penerima manfaat bansos tunai, dan 10 juta penerima manfaat bansos Program Keluarga Harapan (PKH).
Risma menuturkan, penyaluran bansos kepada masyarakat terdampak covid-19 diberikan mulai Januari 2021.
Untuk bansos tunai akan diberikan mulai 4 Januari 2021, dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia.
"Dengan PT Pos akan menyalurkannya mulai tanggal 4 Januari, kita berharap satu minggu itu bisa kelar di seluruh Indonesia, tapi memang ada yang khusus seperti di Papua yang mungkin mekanisme yang sangat berbeda," ujar Risma dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2020).
Besaran penerima manfaat bansos tunai yakni Rp 300 ribu, yang diberikan selama empat bulan dari Januari hingga April.
"Untuk indeks bantuan perbulannya adalah Rp300.000 per penerima manfaat. Itu diberikan pemerintah Januari, Februari, Maret, April, jadi selama empat bulan. Jadi tidak utuh selama satu tahun seperti program PKH," kata dia.
Kemensos, kata Risma, akan mengontrol penggunaan bansos tunai oleh penerima manfaat. Bahkan pihaknya akan membuat edaran daftar belanja item apa saja yang bisa dibeli oleh warga menggunakan uang bansos.
"Karena itu sekali lagi kami juga akan lakukan kontrol untuk pembeliannya. Kami akan buatkan edaran untuk belanja apa saja yang bisa digunakan," tutur Risma.
Baca Juga: Bansos Disalurkan 4 Januari 2020, Risma Berharap Tak Ada Lagi Pemotongan
Kemudian untuk program bansos sembako sebanyak 18,8 juta penerima manfaat dengan nilai Rp 200.000 perbulan akan diberikan selama satu tahun penuh.
Bansos sembako mulai dari Januari hingga Desember 2021.
Selanjutnya program keluarga harapan (PKH) diberikan kepada 10 juta penerima manfaat. Penyaluran bansos kata Risma dilakukan oleh Bank Himbara atau himpunan bank yang ada di pemerintah.
"Itu penggunaannya adalah untuk ibu hamil, kemudian anak usia dini, kemudian anak sekolah, kemudian penyandang disabilitas dan kemudian lanjut usia. ini akan diberikan mulai bulan Januari sampai dengan, selama setiap 3 bulan sekali. tahap pertama Januari, tahap kedua bulan April, tahap ke-3 bulan Juli dan tahap ke-4 bulan Oktober," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Bansos Disalurkan 4 Januari 2020, Risma Berharap Tak Ada Lagi Pemotongan
-
Mensos Risma Blusukan ke Kolong Jembatan, Mau Carikan rumah ke Pemulung
-
Beberkan Sistem Kerja, Mensos Risma Singgung Masuk Surga: Enggak Usah Kaget
-
Risma ke Pegawai Kemensos, Mungkin Tak Ada yang Bisa Makan Jika Dia Bekerja
-
Viral Sambutan Pertama Risma di Kemensos Bikin Dag Dig Dug Pegawai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar