Suara.com - Filipina melarang pelancong dari 19 negara dan wilayah hingga pertengahan Januari sebagai langkah untuk mencegah varian baru virus corona masuk ke negaranya.
Menyadur Channel News Asia, Selasa (29/12/2020) keputusan tersebut diumumkan oleh Kementerian Transportasi Filipina pada Selasa (29/12).
Peraturan tersebut berlaku mulai 29 Desember hingga 15 Januari dan mencakup warga Filipina dan orang asing yang datang dari "negara-negara berbendera", jelas kementerian transportasi.
Negara-negara yang ditandai tersebut diantaranya adalah Prancis, Australia, Kanada, Jerman, Afrika Selatan, Singapura, dan Jepang.
Dengan lebih dari 470.000 infeksi dan 9.124 kematian, Filipina memiliki jumlah kasus dan korban Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.
Pejabat kesehatan Filipina mengatakan larangan perjalanan tersebut dapat diperluas untuk banyak negara jika mereka melaporkan keberadaan varian baru Covid-19.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Senin memperpanjang pembatasan di ibu kota Manila hingga akhir Januari untuk mencegah penyebaran Covid-19 setelah perayaan Natal.
Wilayah ibu kota, yang menyumbang 40 persen dari output ekonomi negara dan merupakan rumah bagi setidaknya 12 juta orang, masih menjadi hotspot Covid-19 di Filipina.
Dalam pidatonya, Duterte menempatkan wilayah ibu kota, kota kelahirannya, Kota Davao, dan delapan daerah lainnya di bawah tindakan karantina parsial selama Januari.
Baca Juga: Potret SPBU Unik, Cara Isi Bahan Bakarnya Mirip di Bengkel-bengkel
"Tinggallah di rumah jika memungkinkan, jika Anda bisa. Itu demi kebaikan Anda sendiri," kata Duterte.
Filipina sebelumnya memberlakukan pembatasan dan kemudian memperpanjang larangan penerbangan dari Inggris seiring dengan ditemukannya varian virus Covid-19 yang lebih menular di negara tersebut.
Varian virus corona baru, yang oleh para ilmuwan Inggris disebut VUI - 202012/01 belum ditemukan di Filipina hingga saat ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting