Suara.com - Australia mengubah lirik lagu kebangsaan mereka yang berjudul "Advance Australia Fair" dengan kata yang dianggap lebih mewakili sejarah.
Menyadur DW Sabtu (02/01), perubahan ini hanya mengganti satu kata di baris kedua dari "For we are young and free" menjadi "For we are one and free."
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, liriknya berubah menjadi "Karena kita adalah satu dan bebas."
Dalam pengumumannya, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan lirik yang baru ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk lebih menjangkau penduduk Pribumi di negaranya.
"Sudah waktunya untuk memastikan persatuan besar ini tercermin lebih penuh dalam lagu kebangsaan kita," kata Morrison, menambahkan klaim bahwa Australia adalah "negara multikultural paling sukses di Bumi."
Morrison menegaskan baris baru dalam sebuah tweet yang juga mengucapkan "Selamat Tahun Baru."
Lirik baru itu mulai berlaku pada hari Jumat, kurang dari dua bulan setelah perdana menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, mengungkapkan empati terhadap Penduduk Asli Australia.
Ia mengatakan lagu yang pertama kali diadopsi sebagai lagu kebangsaan Australia pada tahun 1984 itu tidak mencerminkan 60.000 tahun sejarah Aborigin dan Selat Torres.
Keputusan ini menuai pro dan kontra karena terkesan dadakan dan kurang sosialisasi terhadap masyarakat adat itu sendiri. Salah satu yang mengkritik adalah profesor hukum Universitas New South Wales, Megan Davis.
Baca Juga: Virus Corona Varian Baru Afrika Selatan Sudah Masuk ke Australia
Wanita Cobble Cobble dari negara Barrungam di negara bagian Queensland barat daya itu mengatakan tak ada proses konsultasi yang melibatkan masyarakat adat atas perubahan lagu itu.
"Ini cara yang mengecewakan untuk mengakhiri 2020 dan memulai 2021. Segala sesuatu tentang kita, tanpa kita," tulisnya di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda