Suara.com - Sedikitnya 70 warga sipil tewas dalam serangan di dua desa oleh terduga milisi di Niger, dekat zona perbatasan dengan Mali, demikian menurut sumber keamanan pada Sabtu (2/1/2021) waktu setempat.
Sekitar 49 warga desa tewas dan 17 lainnya terluka di desa Tchombangou, demikian salah satu sumber, yang identitasnya dirahasiakan.
Sumber lain, pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri Niger yang identitasnya juga dirahasiakan, menyebutkan bahwa sekitar 30 warga desa lainnya juga tewas di desa Zaroumdareye.
Pemerintah Niger belum bersedia memberikan komentar terkait serangan tersebut.
Negara Afrika Barat itu sebelumnya menghadapi serangan para ekstremis yang terkait dengan al Qaeda dan ISIS.
Serangan di dekat perbatasan barat dengan Mali dan Burkina Faso, serta perbatasan tenggara dengan Nigeria, menewaskan ratusan orang tahun lalu. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Kuburan Massal Ditemukan di Niger, Diduga Pembunuhan oleh Tentara
-
Diserang Saat Liburan di Taman Safari di Niger, 6 Warga Prancis Tewas
-
Kelompok Bersenjata Bunuh 8 Orang di Niger, Relawan Prancis Jadi Korban
-
Alhamdulillah, Turki Kirim Bantuan Medis ke Niger
-
Serangan Tentara Niger Tewaskan 50 Anggota Boko Haram
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara