Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, sedianya Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif diperiksa bersama satu orang lainnya berinisial A terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam Aksi 1812 pada hari ini, Senin (4/1/2021), namun A ternyata mangkir.
Menurut Yusri, A ini berstatus sebagai saksi dalam kasus pelanggaran prokes aksi 1812. Ia dijadwalkan diperiksa sebagai pemiliki kendaraan mobil komando yang dipakai untuk aksi 1812.
"Kita jadwalkan hari ini ada dua yang kita panggil sebagai saksi yang pertama A pemilik kendaraan saudara A. Kemudian saudara SM (Slamet Ma'arif) ya tetapi yang bisa hadir hari ini adalah saudara SM sendiri," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/1/2021).
Kendati begitu, Yusri tak membeberkan secara pasti apa alasan A mangkir dari pemeriksaan hari ini. Sementara Slamet hadir menjalani pemeriksaan penyidik. Slamet hadir atas panggilan kedua dari kepolisian.
"Dilakukan pemeriksaan sebagai saksi sama dengan yang pertama, nanti kita tunggu bagaimana hasilnya dipemeriksaannya seperti apa ya," ujar Yusri.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Slamet tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sekira pukul 10.30 WIB. Ia datang tampak ditemani oleh kuasa hukumnya.
Ia datang dengan pakaian gamis berwarna dominan biru, dibalut peci berwana putih. Slamet sempat memberikan pernyataan kepada awak media sebelum bergegas masuk untuk diperiksa oleh penyidik.
Slamet mengatakan, dirinya datang dengan status sebagai saksi dalam kasus tersebut. Namun, ia mengaku masih heran dengan status yang ia sandang dalam kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dijadwalkan memeriksa Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Ma'arif pada Senin (4/1/2021) hari ini. Ia dijadwalkan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam aksi 1812 di Istana Merdeka.
Baca Juga: Slamet Maarif 2 Kali Tes Corona Sebelum Diperiksa Polda, Begini Hasilnya
Kuasa hukum Slamet Ma'arif, Soegito Atmo Pawiro membenarkan adanya agenda pemeriksaan tersebut. Dia juga memastikan jika kliennya akan hadir memenuhi panggilan penyidik.
"Ya benar, Insya Allah (Slamet Ma'arif) akan datang," kata Soegito saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Slamet Maarif 2 Kali Tes Corona Sebelum Diperiksa Polda, Begini Hasilnya
-
Dipanggil Polisi, Ketua PA 212 Bantah Jadi Korlap Aksi Bela Habib Rizieq
-
Lawan Main Gisel di Video Syur 19 Detik Datangi Polda Metro Jaya
-
Soal Aksi 1812, Slamet Maarif: Saya Peserta dan Belum Hadir
-
Tanpa Gisel, Ini Detik-Detik Nobu Datangi Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?