Suara.com - Sebuah tempat wisata di Malaysia membagikan kisah sedih ketika bunga tulip buatan yang mereka ciptakan rusak oleh ulang pengunjung demi berfoto.
Menyadur World Of Buzz, Senin (4/1/2021) sebuah resor danau di negara bagian Perlis berbagi pengalaman sedih mereka saat turis merusak bunga tulip buatan mereka.
Mereka memulai postingan dengan bertanya kepada netizen apakah menurut mereka tulip buatan yang dipasang bagus dan apakah lebih bagus di malam hari saat gelap.
Pihak resort menjelaskan bahwa mereka berharap para wisatawan yang berkunjung memperlakukan bunga tulip buatan mereka dengan hati-hati.
Mereka juga menjelaskan jika para stafnya berusaha membuat bunga tulip yang dapat menyala pada malam hari tersebut satu per satu.
"Kami berharap semua orang bekerja sama dengan kami. Tolong perlakukan bunga dengan hati-hati, jangan menginjak, duduk, berbaring atau memetik bunganya." jelasnya.
Postingan resort tersebut ditulis dengan nada lembut. Mereka bahkan melampirkan beberapa gambar bunga tulip buatan yang rusak akibat ulah pengunjung.
Postingan tersebut dibuat menyusul adanya perlakuan yang tidak menjaga dari para pengunjung demi mendapatkan foto yang mereka inginkan.
Pada postingan tersebut juga dibagikan seorang pengunjung wanita yang tampak berbaring di antara bunga tersebut, akibatnya ada sejumlah bunga yang rusak.
Baca Juga: Dua Cincin Nyangkut di Alat Kelamin Suami, Sampai Panggil Petugas Damkar
Postingan tersebut kemudian memancing komentar dari warganet yang menyayangkan tindakan pengunjung yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Beberapa warganet bahkan ada yang menyarankan pihak resor memasang pagar listrik dan menuliskan peringatan berbahaya.
"Ingin foto yang indah merusaknya ....? Penting untuk mengetahui sudut dan teknik ambil gambar, Tidak perlu berbaring di bunga itu ...." tulis seorang warganet.
"Tidak mudah membuat semua itu, tolong lah menjaganya, sayang tempat cantik menjadi rusak seperti itu," timpal warganet lainnya.
Ada juga komentar yang memuji cara pengelola mengingatkan pengunjung dengan nada yang halus dan tidak menyerang langsung.
Ada juga yang menyarankan pihak pengelola untuk menyediakan daerah untuk swafoto pengunjung. "Mungkin pengelola bisa menata bunganya dengan menanam atau memberi ruang bagi pengunjung yang ingin berswafoto di tengah-tengah bunga." tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN