Suara.com - Polda Metro Jaya meminta kuasa hukum eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab tak asal bicara soal penanganan kesehatan. Polisi disebut mempunyai SOP dan mendampingi selalu soal kesehatan para tahanan termasuk Rizieq.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menanggapi pernyataan Kuasa Hukum Rizieq yakni Sugito Atmo yang mengabarkan kondisi kesehatan kliennya menurun dan penyebut penanganan kesehatan polisi lamban.
"Kami punya SOP tim kesehatan kami menempel terus. Makanya itu pengacaranya asal ngomong aja," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/1/2021).
Yusri mengatakan, saat Rizieq mengeluh tak enak badan dan merasa sesak napas, penanganan dokter polisi sudah tersedia. Hanya saja, ketika akan diberikan oksigen, Rizieq malah meminta dibawakan dari kediamannya di Petamburan.
"SOP kami laksanakan cuman emang tabung itu sebelum bawa ini ria bawa tabung. Kami siapkan dia mintanya tabung sendiri," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan, kekinian kodisi Rizieq sudah sehat dan normal. Usai jalani pemeriksaan secara rutin saturnasi oksigennya sekarang berada di angka normal yakni 98 persen.
"Sekarang juga dicek 98 persen dia punya oksigen," tandasnya.
Disebut Sesak Napas
Kondisi Rizieq sempat dikabarkan kondisi kesehatannya menurun selama di tahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya. Rizieq disebut alami sesak nafas.
Baca Juga: Selebgram Jual Surat Swab PCR Palsu, Polisi: Dia yang Promosikan
Hal itu disampaikan langsung oleh Kuasa Hukum Habib Rizieq, Sugito Atma saat dikonfirmasi oleh para awak media, Kamis (7/1/2021).
"Iya, benar beliau sakit," kata Sugito.
Sugito mengatakan, kondisi Rizieq yang sesak nafas sangat dikhawatirkan. Menurutnya, kesehatan Rizieq seperti itu terjadi sejak malam pergantian tahun 2021.
Bahkan, Sugito mengklaim, pihaknya sempat meminta tabung oksigen dikirimkan dari Petamburan guna memulihkan kondisi Rizieq yang sesak napas.
"Tanggal 1 malam kami sampai minta tabung oksigen dikirimkan dari Petamburan karena di Polda Metro sedang tidak ada, kami khawatir bisa fatal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sugito mengatakan, sesak nafas Rizieq belakangan disebut dari penyakit maag kambuhan. Untuk itu, Sugito meminta kepada Polri guna pembantaran.
Berita Terkait
-
Sempat Sesak Napas, Rizieq Kini Didampingi Dokter Pribadinya dari Mer-C
-
Doakan Rizieq Cepat Sembuh, Ade Armando: Biar Cerita Siapa yang Mendanai
-
Polisi: Penetapan Tersangka Terhadap Rizieq Sudah Sesuai dengan Ketentuan
-
Paparkan UU Kekarantinaan di Sidang, Ahli Sebut Rizieq Melawan Petugas
-
Bukan Bicara soal Maulid, Rhoma Irama Mau Jika Diajak Rizieq Obrolin Musik
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!