Suara.com - Untuk Anda yang tertarik dengan Drama Korea, bagaimana kalau kita kuasai juga bahasanya? Kita mulai dari mendalami angka dalam bahasa Korea. Bagi yang fokus mendalami Korea, pastinya perlu untuk mempelajari angka dalam bahasa Korea sebagai berikut:
1 = hana atau hah-nah
2 = dul atau dool
3 = set atau seht
4 = net atau neht
5 = dausut or dah suht
6 = yeosut atau yuh suht
7 = ilgup or eel gob
8 = yeodul or yuh duhl
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Belajar Bahasa Korea Dasar untuk Pemula
9 = ah-hope atau ah hob
10 = yuhl
Angka-angka dalam bahasa Korea tidak ditulis dalam huruf Latin. Angka bahasa Korea ditulis dalam bahasa hangul. Saat diterjemahkan ke dalam huruf Latin hasilnya bisa beda-beda. Hal itu terjadi karena angka dalam Bahasa Korea ditulis sesuai dengan cara bacanya.
Cara baca angka dalam Bahasa Korea angka 10 misalnya disebut dalam dua kata yang berbeda, Yeol atau Yol. Hal itu juga tergantung pada apa yang sedang dihitung.
Kebanyakan objek di Korea dihitung menggunakan sistem Korea kecuali uang. Jadi apapun barang yang mau dihitung, seperti buku, pensil, dan lain-lain memakai sistem ini. Pengecualian juga untuk penyebutan manusia. Sistem bahasa angka dalam Bahasa Korea biasanya digunakan untuk menghitung jumlah barang dari 1 sampai 60 dan juga untuk menghitung umur.
Nah, misalnya angka dalam Bahasa Korea khusus yang dipakai dalam penanggalan, nomor telepon, alamat rumah, dan untuk menjelaskan uang. Pemakaian angka yang dipakai dan cara menyebutnya ialah sebagai berikut:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!