Suara.com - Seorang pria di Malaysia mengunggah pengalaman memalukan di Facebook. Azam Mahat yang bekerja sebagai guru menceritakan kisahnya makan di hajatan orang karena dikira warung makan.
Menyadur MStar Sabtu (09/01) Azam awalnya melihat sebuah rumah yang ramai pengunjung ketika ia pergi berlibur saat tahun baru dengan keluarganya.
Pada istrinya, ia berkata bahwa itu mungkin saja warung makan yang terkenal hingga orang-orang rela antre. Mereka lantas memutuskan untuk makan di sana keesokan harinya.
Ketika sampai, Azam sekeluarga langsung duduk di teras yang terhidang berbagai masakan lezat. "Ada ayam percik, kari kambing, dan sambal etok. Sepertinya sedap ini," ujar pria 39 tahun ini.
Tak lama, Azam langsung merasa curiga karena sang pemilik warung memberikan minuman yang belum ia pesan. Ia lantas memastikan, apakah ini warung atau bukan.
Rupanya wanita itu bilang bukan, spontan Azam merasa malu dan mengajak keluarganya untuk pergi tapi wanita itu melarangnya.
"Makcik itu memanggil anak-anak saya lalu mengambilkan lauk. Awalnya mereka tak mau karena malu, tapi akhirnya mau juga," lanjut Azam yang malu bukan kepalang.
Lalu ia menjelaskan bahwa orang-orang yang antre itu adalah tamu yang menghadiri hajatan. "“Rupanya mereka membuat kenduri. Orang yang mengantre mengambil makan itu bukan pelanggan, tapi tamu,” sambung Azam.
Lucunya lagi, anak Azam sempat berbisik pada ayahnya bahwa masakan di rumah enak dan ingin tambah.
Baca Juga: Pemkab Bantul Izinkan Warga Gelar Hajatan Selama PTKM, Ini Persyaratannya
"Pelayanannya memang terbaik, masakannya juga enak sampai anak saya berbisik mau tambah. Tapi saya membalasam jangan bikin ayah tambah malu," jelas Azam.
Sebelumnya, seorang pengendara sepeda di Malaysia juga pernah mengalami hal yang sama. Ia masuk ke rumah orang dan langsung minta makan karena sangat kelaparan.
Ia tak menyangka, ternyata yang ia masuki adalah rumah warga karena menurutnya tampilannya miripwarung makan khas di perkampungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?