Suara.com - Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan, pesawatnya yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sempat mengalami keterlambatan 30 menit.
Menurut dia, seharusnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute terbang Jakarta - Pontianak dijadwalkan take off pada pukul 14.00 WIB. Namun lantaran cuaca hujan deras, jadwal penerbangan jadi mundur.
"Pesawat memang terlambat lepas landas selama 30 menit dari jadwal yang sudah ditentukan. Namun saya tegaskan keterlambatan bukan karena masalah mesin," ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/2021).
"Keterlambatan melainkan menunggu cuaca yang saat itu masih hujan deras atau belum kondusif," ujar Jefferson.
Kendati demikian, ia mengungkapkan pesawat Sriwijaya SJ 182 melakukan beberapa penerbangan sebelum akhirnya dinyatakan jatuh saat terbang dengan rute Jakarta-Pontianak .
Pesawat tersebut sempat melakukan penerbangan Pangkal Pinang (PP) dan Pontianak ke Jakarta. Selama penerbangan itu, menurutnya, pesawat tidak memiliki masalah.
"Sudah terbang PP Pontianak, harusnya tidak ada masalah saat terbang lagi ke Pontianak," ujar dia.
"Laporan maintenance juga semuanya lancar, tidak ada trouble atau apapun," sambungnya.
Meski dianggap tidak memiliki masalah, kondisi pesawat sudah cukup berumur lantaran dibuat pada tahun 1994.
Baca Juga: Di Posko SAR Terpadu, SAR Coordinator Terima Serpihan Sriwijaya Air SJ 182
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono. Namun, katanya, usia pesawat tak menentukan kualitas mesin.
"Berapa pun umurnya kalau pesawat dirawat sesuai regulasi sesuai Dirjen perhubungan udara seharusnya tak ada masalah dan kami sedang kumpulkan data-data mengenai pesawat dan kru," ungkap Soerjanto.
Kekinian, Kementerian Perhubungan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta KNKT masih terus melakukan pencarian di Kepulauan Seribu sebagai titik duga hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air.
Sebelumnya, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak. Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak
Berita Terkait
-
Di Posko SAR Terpadu, SAR Coordinator Terima Serpihan Sriwijaya Air SJ 182
-
Sosok Alim Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Dikenal Santun dan Rajin ke Masjid
-
Sempat Diizinkan Naik Ketinggian 29 Ribu Kaki, Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
-
Daftar Penumpang Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
-
100 Kantong Jenazah Mulai Disiapkan untuk Korban Sriwijaya Air Jatuh
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap