Suara.com - Diplomasi Kementerian Luar Negeri sepanpang tahun 2020 fokus menangani kasus pandemi covid-19 yang dialami WNI di berbagai belahan dunia. Seluruh diplomat Kemenlu yang tersebar di 109 perwakilan di luar negeri fokus membantu WNI di luar negeri, baik terkait logistik, pembagian masker, pemulihan dampak sosial dan ekonomi akibat covid, hingga pemulangan WNI dari sejumlah negara.
“Radar perwakilan kita di luar negeri semua fokus menangani covid. Kami menghadirkan negara membantu warga kita di luar negeri, all aout,” kata Direktur Jendral Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, Andy Rachmianto, dalam bincang media, Senin (11/1/2021).
Andy Rachmianto yang baru dilantik pada bulan Juni 2020, saat wabah covid-19 tengah berlangsung ini mengatakan, selain meneruskan dampak covid, pada tahun 2021, pihaknya memiliki tiga prioritas kebijakan diplomasi, khususnya diplomasi perlindungan WNI di luar negeri.
Pertama, penguatan sistem dan infrastruktur perlindungan. Penguatan sektor ini, antara lain menetapkan status beberapa perwakilan di luar negeri yang selama ini merupakan perwakilan citizen service, menjadi Perwakilan Perlidungan Terpadu.
“Ada 25 perwakilan di luar negeri yang sejak tahun 2004 sudah ditunjuk menjadi perwakilan citizen service, yang diganti menjadi PPT. Keberadaan PPT ini khususnya di negara-negara yang jumlah WNI banyak,” kata Andy.
penguatan infrastruktur juga dengan meningkatkan status perwakilan Tawao dar konsulat menjadi Konjen RI Tawao. Peningkatan ini berdasarkan kebutuhan wilayah perbatasan yang strategis, pintu keluar masuk wilayah Kalimantan Utara dan Malaysia. “Ada sekitar 600 WNI kita di Tawao,” kata Andy.
Kedua, dukungan anggaran ke seluruh perwakilan di luar negeri. Tahun lalu, Kemenlu menganggarkan Rp 25 miliar ke perwakilan di luar negeri khusus untuk menangani dampak covid 19, repatriasi, antisipasi kasus-kasus dampak pandemi, hingga bantuan prioritas ke kelompok rentan.
Ketiga membangun basis data Satu Data Indonesia yang melibatkan berbagai lembaga dan kementerian seperti imigrasi, kependudukan (dukcapil) dan lainnya. “Dua strategi yang kami lakukan adalah progran pemutakhiran data WNI di 129 perwakilan kita dengan memanfaatkan platform portal Peduli WNI. Kedua membangun integrated data operating system dengan perlindungan dan pelayanan yang akan dilalukan terus menerus,” kata Andy.
Terkait dengan anggaran yang akan dialokasikan tahun 2021 ini, Andy mengatakan pemerintah telah mengalokasikan Rp 156 miliar untuk tahun 2021. "Jumlah ini masih lebih besar dibanding yang dialokasikan tahun lalu," kata Andy.
Berita Terkait
-
Nasib ABK WNI di Kapal Korsel yang Disita Iran, KBRI Kirim Nota Diplomatik
-
6 WNI Pekerja Kapal Ikan China Dipulangkan, Satu Sudah Tak Bernyawa
-
Kedubes Jerman Minta Maaf Terkait Kunjungan Staf ke Markas FPI
-
23 Individu dan Lembaga Terima HWPA 2020, Upaya Negara Hadir Melindungi WNI
-
Kemenlu RI: Kami Tak Pernah Berhubungan dengan Israel
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan