Suara.com - Salah satu penyelam TNI Angkatan Laut, Mayor Laut Teknik Iwan, membeberkan detik-detik pengangkatan flight data recorder (FDR) milik Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu. Iwan sendiri menjadi salah seorang yang mengangkut FDR.
Ungkapan itu disampaikan Iwan dalam sesi wawancara dengan reporter Dispenal yang diunggah melalui akun Instagram Jalasveva Jayamahe @jjm.tv. Video wawancara itu kemudian juga diunggah dalam Instastory @TNI_Angkatan_Laut.
Dalam sesi wawancara, Iwan menceritakan pihak atau penyelam yang terlibat dalam penemuan FDR. Mulai dari penemuan titik lokasi hingga kemudian pengangkatan bagian pesawat yang menutupi FDR. Adapun upaya pencarian hingga pengangkatan FDR sudah dilakukan tim penyelam selama tiga hari.
"Jadi didapatkan black box itu kan posisinya dari awal pembentukan tim SAR, abis itu kita pencarian sekitar jam 11 dapat beacon-nya berikut di siang hari dapat casing FDR-nya dan penyelaman terakhir pas saya sama tiga rekan saya kita dapat FDR-nya," kata Iwan dikutip Suara.com, Selasa (12/1/2021).
Secara terpisah Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada I, Kolonel Laut (T) Wahyudin Arif turut menyampaikan detik-detik pengangkatan FDR. Hal itu disampaikan Arif dalam tayangan langsung yang kemduian diunggah akun Instagram @koarmada_1.
Arif mengatakan, penemuan FDR itu terjasi di detik-detik terakhir jam operasional yang sudah ditentukan berakhir pukul 15.00 WIB.
"Terakhir pada saat jam terakhir. Kita terakhir menyelam itu jam 3 tapi kebetulan jam 3 kurang 10 tadi itu alhamdulillah Mayor Iwan dan Putu itu berhasil menemukan black box itu di detik-detik terakhir karena kita memang sampai jam 3 sudah berada di atas," ujar Arif.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan bahwa flight data recorder (FDR) milik pesawat SJ182 berhasil ditemukan. Namun begitu, tim SAR gabungan masih harus menemukan cockpit voice recorder (CVP).
"Pada pukul 16.40 WIB, KASAL melaporkan kembali bahwa flight data recorder sudah ditemukan dan dilaporkan pula bahwa underwater locator beacon sebanyak dua. Artinya cockpit voice recorder masih perlu dicari dengan tanpa adanya bantuan yaitu beacon tersebut," kata Hadi di JICT II, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: FDR Black Box Sriwijaya Air Ditemukan, KNKT: Butuh 2-5 Hari untuk Buka Data
Kendati masih dalam pencarian, Hadi meyakini tim nantinya dapat menemukan CVP.
"Namun kami meyakini semua bahwa karena beacon yang ada di cockpit voice juga ditemukan di sekitar situ maka dengan keyakinan yang tinggi maka cockpit voice juga akan segera ditemukan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Beredar Transkrip Percakapan Pilot, Benarkah Milik Sriwijaya Air SJ182?
-
FDR Black Box Sriwijaya Air Ditemukan, KNKT: Butuh 2-5 Hari untuk Buka Data
-
4 Korban SJ 182 Teridentifikasi dari Sidik Jari, Ini Penjelasan Polri
-
Viral Rekaman CVR Soal Percakapan Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Ini Faktanya
-
Pria Ini Sebut Black Box Tak Penting, Publik: Pas Pembagian Otak Gak Datang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka