Suara.com - Suara Menteri Sosial Tri Rismaharini terdengar serak saat berbicara dalam agenda rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Rabu (13/1/2021).
Suara serak itu dikatakan Risma disebabkan seringnya ia marah-marah ketika bekerja.
Risma tidak menutupi kebiasaannya saat menjadi Wali Kota Surabaya yakni marah-marah saat bekerja. Kebiasaan tegas itu juga diterapkan olehnya saat menjabat sebagai Mensos menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus suap bansos Covid-19.
"Saya setiap hari suara saya sampai habis ini teman-teman, mungkin kalau pengin nelan saya. Saya ditelan karena setiap hari saya marah jadi makanya suara saya habis," kata Risma.
"Suara saya habis bukan karena saya apa-apa tapi saya teriak terus tapi harus saya lakukan daripada ada (yang) dimarahi bapak, ibu (anggota dewan) di sini," tambahnya.
Bahkan ia sempat bercerita kalau tekanan darahnya mencapai 170 mmHg.
Saat itu Risma mengaku sampai merasakan panas di kepalanya. Tugas yang harus dijalankan Risma kali ini tentu berat lantaran harus mengurus beragam bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Meskipun masih baru, Risma sudah mulai mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepolisian, dan KPK untuk membantu tugasnya tersebut.
"Saya pun tidak bisa bergerak seenak saya karena itu nanti saya akan setiap kali jalan saya sudah buat surat ke Kejaksaan Agung, kepolisian, KPK untuk mengawal kami."
Baca Juga: Korupsi Bansos COVID-19 Eks Mensos Juliari, KPK Geledah Rumah di Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka