Suara.com - China melaporkan kasus kematian pertama pasien positif COVID-19, Kamis (14/1), dalam delapan bulan terakhir. Kematian tersebut terjadi dalam gelombang baru di Provinsi Hebei.
Hingga berita ini diturunkan di China terdapat 138 kasus baru dan satu kasus tanpa gejala.
Kasus baru paling banyak terjadi di Provinsi Hebei yang mencapai angka 81, sebanyak 75 di antaranya di Kota Shijiazhuang.
Sampai saat ini ada 16 pasien yang dalam kondisi parah, namun tidak disebutkan apakah itu pasien baru atau bukan.
Sebelumnya, China melaporkan lonjakan harian terbesar kasus baru COVID-19 dalam lebih dari 10 bulan karena kenaikan infeksi corona di provinsi Heilongjiang timur laut hampir tiga kali lipat.
Kondisi itu menunjukkan ancaman yang berkembang menjelang hari libur nasional utama di China.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 138 kasus baru COVID-19 dilaporkan pada 13 Januari, atau naik dari 115 kasus sehari sebelumnya dan menandai lompatan tertinggi sejak 5 Maret.
China juga melaporkan satu korban jiwa tambahan, yang menandai peningkatan pertama jumlah korban tewas akibat COVID-19 sejak pertengahan Mei.
Komisi tersebut mengatakan 124 dari 138 kasus baru itu adalah infeksi lokal, dan 81 di antaranya dilaporkan di provinsi Hebei di sekitar Beijing dan 43 lainnya di provinsi timur laut, Heilongjiang.
Baca Juga: Reaksi Pejabat Riau Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac China
Meskipun peningkatan harian kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir tetap merupakan bagian kecil dari apa yang telah dialami China pada puncak pandemi pada awal 2020, China menempatkan lebih dari 28 juta orang di bawah karantina rumah pada Januari sebagai bagian dari suatu paket langkah-langkah agresif yang dirancang untuk mengekang penyebaran infeksi virus corona.
Gelombang baru infeksi corona datang menjelang liburan Tahun Baru Imlek bulan depan, ketika ratusan juta warga China biasanya melakukan perjalanan menuju ke kota asal mereka.
Kenaikan COVID-19 telah mendorong beberapa provinsi di China untuk mencegah perjalanan, yang dapat menyebabkan berkurangnya perjalanan dan mengurangi konsumsi selama libur panjang.
Pada Kamis (14/1), otoritas kesehatan Heilongjiang mendorong 37,5 juta penduduk untuk menghabiskan liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang dengan tetap berada di provinsi tersebut dan menahan diri dari perjalanan yang tidak perlu.
Jumlah kasus baru COVID-19 tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 78 dari 38 pada sehari sebelumnya.
Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di China daratan sekarang mencapai 87.844, sementara jumlah korban jiwa bertambah satu menjadi 4.635. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Gubernur atau Wagub, Ini Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Kaltim
-
Ricuh Vaksinasi Para Pejabat di Banten Karena Berlangsung Tertutup
-
Asisten Pribadi: Wafatnya Syekh Ali Jaber Tersenyum Sangat Indah
-
Ridwan Kamil Pantau Momen Ariel NOAH Disuntik Vaksin Covid-19
-
Bogor Mulai Vaksinasi COVID-19, Bima Arya: Ini Babak Pertama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf