Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan anggaran yang sangat besar di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021.
Anggaran di Kementerian PUPR terbesar yakni sebesar Rp 149,8 triliun.
"Pada APBN tahun 2021 Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran yang terbesar, sangat besar, nilainya Rp Rp149,8 triliun. Sekali lagi ini jumlah yang sangat besar," ujar Jokowi dalam sambutan Penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini dari Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (15/1/2021).
Karena itu Jokowi mengingatkan jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran sebesar Rp 149,8 trilliun harus memberikan dampak signifikan dan daya ungkit perekonomian.
Serta membuat sektor konstruksi nasional kembali bergeliat atau bergerak.
"Saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak yang signifikan, memberikan daya ungkit bagi ekonomi kita, membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali," kata dia.
Menurut Jokowi, bergeraknya kembali sektor konstruksi bukan hanya memberikan kesempatan kerja kepada pekerja sektor konstruksi, tapi juga menggerakkan rantai pasok sektor konstruksi, sektor kontraktor.
"Memberikan multiplier effect yang luas bagi industri yang terkait sektor konstruksi, menggerakkan industi baja, besi, semen, alat berat dan juga sektor informal seperti pedagang makanan minuman kos-kosan sebagainya," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan penghargaan dan mengapresiasi upaya Kementerian PUPR melakukan percepatan proses tender atau seleksi dini sejak Oktober 2021.
Baca Juga: Jadi Atensi Presiden Jokowi, Menteri PUPR Tinjau Longsor Sumedang
"Saya menerima laporan sampai 15 Januari 2021 ada 209 paket senilai Rp 2,1 triliun telah selesai tender dan 982 paket dengan nilai Rp 12,5 triliun telah selesai tender dan telah siap ditandatangani pada hari ini dan tadi sudah dilakukan," tutur Jokowi.
Bahkan ia mencatat sisa paket kegiatan infrastruktur masih cukup banyak.
Ia pun meminta kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melakukan percepatan proses tender. Sehingga di kuartal peryama semua paket sudah ditenderkan dan ditandantangi kontraknya
"Saya mencatat, sisa paket kegiatan infrakstruktur masih cukup banyak untuk itu saya minta kepada Menteri PUPR dilakukan percepatan sehingga di kuartal pertama, semua paket sudah ditenderkan sudah ditandatangani kontraknya. Ini penting dalam rangka menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita," katanya.
Berita Terkait
-
Gempa Majene, Politisi Demokrat: Jokowi Lagi Tidur
-
Listyo Sigit Calon Kapolri, Pakar Radikalisme: Pekerjaan Rumah Menanti
-
Menohok! Andi Arief Bilang Jokowi Lagi Tidur saat Gempa Majene, Bangun!
-
Jokowi Langsung Perintahkan Risma dan Doni Monardo Terbang ke Mamuju
-
Gempa Dahsyat, Jokowi Perintahkan Risma dan Doni Monardo Terbang ke Mamuju
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik