Suara.com - Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menyebut sekitar 400 tenaga medis akan didatangkan ke Rumah Sakit Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tugas mengatakan sekitar 400 tenaga kesehatan baru itu akan melayani pasien yang terus melonjak hingga kapasitas penuh 82,73 persen.
"Otomatis akan bertambah, kita rencanakan sampai 400 perawat ya. Kami saat ini hampir beberapa hari sekali tambahkan perawat. Hari ini kalau tidak salah datang 80 perawat," kata Tugas dalam diskusi BNPB, Jakarta, Senin (18/1/2021).
Selain tenaga kesehatan, sumber daya manusia (SDM) non medis di Wisma Atlet seperti petugas laboratorium, farmasi, hingga petugas limbah juga ditambahkan.
Tugas mengungkapkan bahwa rumah sakit darurat sudah terisi 4.959 pasien dari 5.994 tempat tidur yang disediakan.
"Hunian saat ini kita mencapai 82,73 persen, jadi pasien kami saat ini adalah 4.959 orang dari bed yang kita siapkan 5.994, jadi tinggal 1.035 bed yang ada," ucapnya.
Tugas menyebut pihaknya sudah tidak bisa lagi menampung pasien tanpa gejala (OTG) di tower 4, 5, 6, dan 7, karena mayoritas pasien sekarang menunjukkan gejala ringan sampai berat.
Khusus untuk pasien bergejala berat, pihaknya terus berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan COVID-19 di sekitar Jabodetabek agar bisa dirujuk jika sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan medis yang tidak tersedia di RSD Wisma Atlet.
"Memang saat ini tidak mudah jadi banyak justru yang mulai banyak yang bergejala berat kita rawat disana," ucapnya.
Baca Juga: Gawat! Tingkat Hunian di RSD Wisma Atlet Naik Tajam Pasca Libur Panjang
Untuk mengantisipasi antrean RS rujukan di DKI, RS Wisma Atlet sudah menyiapkan ruangan ICU (Intensive Care Unit) transisi sampai 20 bed, HCU (High Care Unit) sekitar 27 bed, kemudian ruang NICU (Neonatus Inteneive Care Unit) 94 bed untuk di IGD
Sedangkan pasien Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) akan dialihkan ke Tower 8 dan 9 di Wisma Atlet Pademangan.
Diketahui, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah sebanyak 132 sehingga total ada 4.959 pasien positif pada Senin (18/1/2021), mereka terdiri dari 2.539 pria, 2.420 wanita.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 49.149 orang.
Sebanyak 44.190 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 43.584 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 573 orang.
Kemudian pasien yang meninggal dunia sudah sebanyak 33 orang atau bertambah dua orang dari hari sebelumnya.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Nakes Iri Dengan Kenaikan Gaji Guru Honorer, La Ode Janji Sampaikan Kesedihan ke Presiden
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Isu Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta? DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak