Suara.com - Seorang bocah di Malaysia tewas diterkam buaya saat mengambil joran yang tercebur ke dalam sungai, jasadnya berhasil ditemukan.
Menyadur Harian Metro, Selasa (19/1/2921) insiden tersebut berawal ketika korban yang diidentifikasikan sebagai Arffanirul Abdullah, memancing bersama dua temannya pada Senin (18/1) pukul 13.00 waktu setempat.
Saat memancing, joran bocah 14 tersebut tercebur ke sungai. Ia kemudian nyebur ke sungai untuk mencari jorannya, namun tidak kunjung kembali.
Melihat kejadian tersebut, kedua temannya itu langsung mencari bantuan ke warga Kuala Tatau, di negara bagian Serawak, tak jauh dari sungai.
Jasad bocah berasal dari Kampung Haji Ismail tersebut kemudian ditemukan oleh warga pada Senin (18/1) pada pukul 12.20 malam waktu setempat.
Nahasnya, jasad bocah tersebut ditemukan di rahang seekor buaya oleh warga dan petugas yang melakukan pencarian.
Tiga warga desa yang ikut dalam operasi pencarian awalnya melihat buaya pada jarak sekitar 1,5 meter di kedalaman sungai sebelum buaya tersebut perlahan muncul ke permukaan.
Kepala Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Tatau, Jankey Jikat mengatakan, ketiga pria yang terlibat kaget melihat jasad korban berada di rahang buaya.
"Setelah buaya melepaskan jenazahnya dan keadaan dipastikan benar-benar aman, kemudian warga menarik jenazah tersebut ke dalam perahu sebelum dibawa ke sebuah gubuk di kampung tersebut," jelas Jankey.
Baca Juga: Hits Bola: Respons Sarah Kohan Diisukan Selingkuh dengan Pelatih Chicharito
Jankey melanjutkan bahwa jenazah ditemukan di kawasan buaya yang terletak hampir 500 meter dari lokasi terakhir korban terlihat.
Menurut pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan banyak bekas gigitan, tangan kanan dan kaki kiri korban ditemukan luka patah.
"Jenazah sudah diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Operasi selesai pukul 02.30 pagi (waktu setempat)," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka