Suara.com - Kapolri Jenderal Idham Azis turut mendampingi calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat menyambangi Gedung Nusantara II, DPR RI pada Rabu (20/1/2021) guna mengikuti fit and proper test di Komisi III sekitar pukul 10.00 WIB
Pantauan Suara.com, keduanya tiba bersamaan dengan menggunakan mobil Mercedes-Benz Sprinter berkelir hitam sekitar pukul 09.51 WIB. Listyo tampak turun lebih dahulu dari mobil, lalu diikuti Idham di belakangnya.
Saat memasuki lobby Nusantara III, keduanya hanya melambaikan tangan menyapa awak media yang sudah menunggu.
Diketahui, Komisi III DPR akan melalukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri pada hari ini. Karena masih suasana pandemi, pelaksanaan fit and proper test itu menerapkan protokol kesehatan.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani berujar nantinya rapat akam dilaksanakan dengan kehadiran anggota secara fisik maupun virtual.
"Karena ini masih masa pandemi karena itu kami tetapkan juga protokol kesehatan. Nah yang disepakati adalah masing-masing fraksi yang hadir fisik diwakili dua orang dan selebihnya mengikuti secara virtual," ujar Arsul di Kompleks Parlemen DPR, Selasa (19/1/2021).
Hal serupa juga diberlakukan terhadap Listyo dan personel kepolisiam lainnya yamg hadir dalam rapat. Arsul berujar Komisi III akan membatasi jumlah pengiring Listyo yang hadir secara fisik saat fit and proper test.
"Kemudian yang mengiringi calon kapolri juga kita batasi. Tidak lebih dari 9 orang lah semuanya dari pihak kepolisian. Sehingga itu masih dalam batasan protokol kesehatan yang memang dimungkinkan untuk pertemuan itu," kata Arsul.
Adapun pada Selasa kemarin, Listyo melalui perwakilannya telah menyampaikan makalah kepada Komisi III. Makalah tersebut yang nantinya menjadi bahan dalam rapat hari ini.
Baca Juga: Ogah Bocorkan Proker Cakapolri Lisyto, Polri: Simak Bersama di DPR Besok
"Besoklah kemudian kita ajukan pertanyaanya berdasarkan bahan visi dan misi yang sore ini diberikan," ujar Arsul.
Sebelumnya, Komjen Listyo resmi memberikan makalah sebagai bahan uji kelayakan dan kepatutan dirinya di Komisi III. Makalah itu dikirim Listyo ke Komisi III melalui perwakilannya, Selasa sore.
Berdasarkan pantauan Suara.com, dalam makalah dengan judul PRESISI yang dikirim itu turut terpampang foto Listyo meneganakn seragam di bagian sampul depan berkelir cokelat khas Korps Bhayangkara.
Hal itu diketahui dari makalah yang diperlihatkan oleh Anggota Komisi III DPR Arsul Sani.
Sebelumnya Arsul sempat memperlihatkan bentuk makalah milik Listyo yang dibungkus di dalam kotak kemasan. Saat diperlihatkan tampak judul makalah milik Listyo, yakni PRESISI yang merupakan akronim dari Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan.
Namun Arsul mengaku belum mengetahui detail berapa total jumlah halaman makalah milik Listyo lantaran baru saja ia buka di depan awak media.
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan