Suara.com - Joe Biden tak ingin membuang banyak waktu setelah resmi menjabat sebagai Presiden AS. Setelah memecat staf Gedung Putih yang bekerja di bawah kepemimpinan Donald Trump, kini ia juga memecat bos VOA, Michael Pack.
Menyadur The Wrap Jumat (21/01), Pack adalah sosok yang sangat dekat dengan Donald Trump. Ia dilantik menjadi kepala Badan Media Global AS pada bulan Juni tahun lalu.
Dalam masa jabatannya yang singkat, Pack sudah membuat geger USAGM karena dianggap akan mengubah organisasi berita menjadi media propaganda Trump.
Dua minggu lalu, Pack dituduh menggunakan organisasi nirlaba secara ilegal untuk mengalihkan USD 4 juta (Rp 56 miliar) sumbangan amal ke perusahaan produksinya.
Vox melaporkan Michael Pack segera mengundurkan diri pada Rabu setelah Joe Biden menyelesaikan pidato pelantikannya. Dalam suratnya, Michael Pack mengatakan tim Biden yang memintanya untuk mundur.
Pada jam-jam pertamanya sebagai kepala (USAGM), Pack memecat kepala gerai karena dianggap 'terlalu lunak' pada China dan tidak membela nilai-nilai Amerika, seperti yang dijelaskan Trump.
Sementara itu di Amerika, meskipun pemerintah mendanai kantor berita tapi organisasi ini tetap berjalan secara independen dalam hal pengambilan keputusan editorial.
Sebagai kapala USAGM, Pack hanya bisa melihat operasi sehari-hari tapi tidak dapat memaksa masuk ke dalam proses editorial. Namun dengan memecat staf agensi tanpa sebab yang jelas, Pack sudah memaksa masuk ke dalam cara outlet melakukan pemberitaandapur redaksi.
Tindakan itu jelas melanggar firewall USAGM, yang tercantum dalam undang-undang AS, yang bunyinya melarang campur tangan pejabat pemerintah AS dalam pelaporan berita yang objektif dan independen.
Baca Juga: Best 5 Oto: Presiden AS Joe Biden Motoran, Tara Basro Pakai Mobil Listrik
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun