Suara.com - Salah satu amalan puasa sunah yaitu Puasa Ayyamul Bidh sudah dapat dimulai hari ini. Jadwal puasa Ayyamul Bidh dimulai pada tanggal Selasa 26 Januari 2021.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang disarankan untuk dilaksanakan setiap pertengahan bulan. Berdasarkan kalender hijriah dilaksanakan pada tanggal 13,14,15 dari penanggalan komariah.
Maka, jadwal puasa Ayyamul Bidh pada bulan ini jatuh pada tanggal 26-28 Januari 2021. Lalu di bulan depan, Februari 2021, puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan pada 25-27 Februari 2021.
Berikut ini info selengkapnya tentang jadwal puasa Ayyamul Bidh berdasarkan kalender masehi:
- Jumadil Akhir 1442: 26-28 Januari 2021.
- Rajab 1442: 25-27 Februari 2021.
- Syaban 1442: 27-29 Maret 2021.
- Ramadhan 1442 (puasa ramadhan)
- Syawal 1442: 25-27 Mei 2021.
- Zulkaidah 1442: 24-26 Juni 2021.
- Zulhijjah 1442: 24-25 Juli 2021.
- Muharram 1442: 22-24 Agustus 2021.
- Safar 1442: 20-22 September 2021.
- Rabiul Awal 1442: 20-22 Oktober 2021.
- Rabiul Akhir 1442: 18-20 November 2021.
- Jumadil Awal 1442: 17-19 Desember 2021
Aturan Pelaksanaan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh tidak dapat dilaksanakan pada tanggal 13 Zulhijah karena hari tersebut merupakan hari tasryik. Bila Anda mau melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Zulhijah, Anda bisa mengubah hari tersebut ke hari lainnya.
Aturan pelaksanaan jadwal puasa Ayyamul Bidh merujuk pada kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang juga melaksanakan puasa pada tanggal tersebut. Kegiatan itu diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA:
“Rasulullah SAW biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar,” (H.R. Nasai).
Baca Juga: 8 Tips Hidup Sehat Jasmani dan Ruhani Ala Rasulullah
Diriwayatkan pula khasiat berpuasa Ayyamul Bidh. Bagi siapa saja yang menjalankan jadwal puasa ayyamul bidh tiap bulannya, akan mendapatkan pahal yang sama dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun. Hal ini dikatakan berdasarkan sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” (H.R. Bukhari).
Dalam lafaz hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (H.R. Muslim).
Bagi yang ingin menjalankan jadwal puasa Ayyamul Bidh, berikut adalah niat bacaaan puasa ayyamul bidh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98