Suara.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah dua kali lipat dari jumlah kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan.
Dia mengungkapkan, jumlah kasus aktif saat ini adalah 166.540 kasus, artinya masih ada 16 persen pasien yang tengah dirawat atau menjalani isolasi mandiri.
"Realitanya tempat tidur yang kita miliki sekitar 81.000 untuk pasien covid-19 di rumah sakit rujukan atau hanya setengah dari kasus yang ada," kata Wiku dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Dia menegaskan bahwa pemerintah sudah menambah jumlah tempat tidur, sekaligus menambah tenaga medis untuk mengantisipasi lonjakan kasus ini.
"Namun sebanyak apapun tempat tidur dan tenaga kesehatan yang ditambah tidak akan cukup untuk menangani kasus covid-19 jika terus bertambah angkanya," ujarnya.
Wiku meminta masyarakat untuk semakin disiplin protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk meringankan beban rumah sakit dan tenaga kesehatan.
"Satu-satunya cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menekan angka penularan yang terjadi di masyarkaat dengan protokol kesehatan," tuturnya.
Diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia tembus satu juta orang atau tepatnya 1.012.350 orang pada Selasa (26/1/2021).
Angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia bahkan juga mencetak rekor baru setelah terjadi penambahan 476 jiwa meninggal dunia pada Kamis (28/1/2021) hari ini, total 29.331 jiwa meninggal.
Baca Juga: Pengelola RS Diminta Menkes Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
Di sisi lain, 842.122 orang dinyatakan sembuh dari virus Sars Cov-2 asal Wuhan, China tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar