Suara.com - Dedi (40), warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang Kecamatan Sumbawa dan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (29/1/2021) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, mengatakan korban meninggal dunia diduga kaget saat air mulai masuk ke rumahnya.
"(Korban) dalam kondisi pingsan, korban sempat di bawa ke rumah sakit, namun berselang 10 menit korban terkena serangan jantung dan meninggal dunia," kata Muhammad dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Sabtu (30/1/2021).
Muhammad menuturkan, banjir bandang yang menerjang dua kecamatan pada malam hari itu disebabkan terbentuknya awan cumulunimbus sehingga intensitas hujan cukup lebat.
Ribuan warga di Kecamatan Sumbawa dan tersebar di Kelurahan Samapuin, Pekat, Brang Bara, Bugis, dan Brang Biji dan Kecamatan Labuhan Badas meliputi Dusun Kali Baru, Padak, Kauman, Pasir, dan Dusun Idola, terdampak banjir bandang itu.
"Banjir sudah mulai surut dan hujan sudah mereda. Warga mulai membersihkan rumahnya dari sisa-sisa banjir," ujarnya.
BPBD Kabupaten Sumbawa, kata Muhammad, sudah menerjunkan personel ke lokasi kejadian guna mendapatkan data korban terdampak.
Pihaknya juga akan menditribusikan bahan makanan dan bantuan logistik lainnya untuk warga terdampak banjir.
"Kami juga berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan relawan guna tanggap darurat kejadian yang sewaktu-waktu akan datang," katanya.
Baca Juga: 436 Rumah Warga di Jember Terendam Banjir, 1 Rumah Hanyut
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?