Suara.com - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) hadir memberikan bantuan untuk korban gempa yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Salah satu langkahnya, ACT bangun hunian layak terpadu atau biasa disebut ICS.
ICS dibangun di wilayah Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat. Botteng Utara merupakan salah satu Desa yang rumah-rumah warganya hampir 90 persen hancur karena gempa.
"Kita tidak hanya family shelter ada juga kita ICS integrated comunity shelter kalau ICS ini huniannya lebih banyak," kata Senior Manager ACT, Dede Abdul Rohman ditemui di lokasi, Sabtu (30/1/2021).
Nantinya akan ada 100 hunian layak bagi para korban-korban gempa di Desa Botteng Utara yang rumahnya hancur. Tidak hanya tempat tinggal saja, nantinya dalam hunian tersebut diberi fasilitas tempat ibadah, sekolah, dapur umum hingga MCK.
Dede mengatakan, penerima hunian layak tersebut tidak sembarangan. Menurutnya, nanti akan ada proses seleksi, salah satunya yang dilihat seberapa parah kerusakan rumah yang dialami.
"Penerima kami akan pelajari datanya, kami juga akan tanya langsung yang bersangkutan soal lahannya," tuturnya.
"Nah ini memang rencana lapangan ini inshallah mudah-mudahan dari teman-teman Indonesia dermawan inshallah ACT membangun ICS di lapangan ini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana