Suara.com - Apakah Anda sudah pernah menyimak tentang sejarah Nahdlatul Ulama? Jika belum, berikut kami sajikan kisahnya.
Petunjuk pendirian Nahdlatul Ulama perlu dirunut sampai tahun 1920-an. Saat itu seorang santri bernama As'ad, nama lengkapnya KHR As'ad Syamsul Arifin Situbondo, diutus oleh Mbah Cholil untuk mengantarkan seuntai tasbih lengkap dengan bacaan Asmaul Husna ke Mbah Hasyim, mengutip dari situs nu.or.id.
Sebelumnya, santri yang sama, As'ad sudah diminta oleh Mbah Cholil untuk mengantarkan sebuah tongkat ke Tebuireng. Penyampaian tongkat tersebut disertai seperangkat ayat Al-Qur'an Surat Thaha ayat 17-23. Dalam ayat tersebut terkandung Mukjizat Nabi Musa as.
Kembali ke kisah As'ad mengantarkan tasbih ke Tebuireng. Ketika tiba di Tebuireng, santri As'ad menyampaikan tasbih yang dikalungkan ke dirinya dan mempersilahkan KH. Muhammad Hasyim Asy'ari untuk mengambilnya sendiri dari leher As'ad.
Dia melakukan itu karena dia tidak bisa menyentuh tasbih tersebut sesuai dengan amanah dari KH Cholil Bangkalan. Sebab itu, tasbih tidak tersentuh sedikitpun oleh tangan As'ad selama berjalan kaki dari Bangkalan ke Tebuireng.
Setelah tasbih diambil, Kiai Hasyim Asy’ari bertanya kepada As’ad: “Apakah ada pesan lain lagi dari Bangkalan?”
As’ad menjawab: “Ya Jabbar, Ya Qahhar”, dua asmaul husna tarsebut diulang oleh As’ad hingga tiga kali sesuai pesan sang guru.
Setelah mendengar lantunan itu, Kiai Hasyim Asy’ari kemudian berkata, “Allah SWT telah memperbolehkan kita untuk mendirikan jam’iyyah”.
Dari petunjuk tersebut, diketahuilah bahwa Kiai As’ad yang ketika itu menjadi santri Mbah Cholil berperan sebagai mediator antara Mbah Cholil dan Mbah Hasyim.
Baca Juga: Abu Janda Sering Pakai Seragam Banser, Eks BIN: Dia Penyusup di Ansor
Ada dua petunjuk yang harus dilaksanakan oleh Kiai As’ad sebagai penghubung atau washilah untuk menyampaikan amanah Mbah Cholil kepada Mbah Hasyim bahwasanya ia dapat mendirikan sebuah organisasi.
Setelah itu, sejarah Nahdlatul Ulama dimulai. NU menjadi lanjutan dari komunitas dan organisasi-organisasi yang telah didirikan sebelumnya oleh KH. Wahab Chasbullah.
Organisasi tersebut antara lain organisasi pergerakan Nahdlatu Wathon atau Kebangkitan Tanah Air pada 1916 dan Nahdlatul Tujjar atau Kebangkitan Sudagar pada 1918. NU memiliki cakupan dan segmen yang lebih luas dari dua organisasi sebelumnya.
Peristiwa sejarah Nahdlatul Ulama itu menunjukkan NU lahir tidak hanya untuk merespon kondisi rakyat. Tapi juga untuk mengatasi problem keagamaan, problem sosial di tanah air, dan juga mengenai warisan-warisan kebudayaan dan peradaban Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
Setiap tahun, Harlah NU diperingati dua kali, setiap tanggal 31 Januari dan tanggal 16 bulan Rajab.
Guna menegaskan prinsip dasar organisasi NU, KH. Hasyim Asy'ari merumuskan Kitab Qanun Asasi dan merumuskan kitab I'tiqad Ahlussunah Wal Jamaah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik