Suara.com - Taman Pemakaman Umum/TPU Bambu Apus atau Bambu Wulung sudah 11 hari dibuka untuk jenazah Covid-19. Hingga saat ini sudah ada 454 jenazah yang dimakamkan dengan menggunakan protap Covid-19.
Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Nurcahyo mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 3 hektar lahan. Dari luasnya, diperkirakan bisa dibuat 800 petak makam.
"TPU Bambu Wulung luas kurang lebih 3.000 m2 untuk Muslim 800 petak, terpakai 454 petak," kata Ivan saat dihubungi, Senin (1/2/2021).
Karena itu, saat ini petak makam yang tersisa di TPU Bambu Apus adalah 346 petak makam. Jumlah ini akan terus berkurang seiring dengan pemakaman protap Covid-19 yang terus berlangsung.
"Sisa 346 petak, update sampai 31 Januari pukul 18.00 WIB," ujarnya.
Selain itu, pihak TPU Bambu Apus telah memutuskan untuk memangkas ukuran liang lahad. Alasannya, karena saat ini ketersediaan makam sedang menipis.
Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus Muhaimin, mengatakan pihaknya memutuskan untuk memangkas ukuran petak makam dari 2,5 x 1,5 meter persegi menjadi 2,2 x 1,2 meter persegi per lubangnya.
"Walau ukurannya lebih kecil namun masih ada jarak sekitar 40 sentimeter setiap sisinya saat memasukkan peti jenazah,” tutur Muhaimin kepada wartawan, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Tersangka Penganiaya Anggota Pemulasaraan Jenazah COVID-19 di Malang Bebas
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat