Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dikait-kaitnya dengan isu kudeta Partai Demokrat. Terlepas dari kabar tersebut, mari disimak penjelasan tentang harta kekayaan Moeldoko. Pasalnya, Moeldoko telah cukup lama berada di berbagai posisi penting dan strategis dalam pemerintahan.
Moeldoko merupakan mantan Panglima TNI memiliki harta kekayaan yang besar. Melalui laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Moeldoko diketahui memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 46.137.114.631.
Moeldoko memiliki harta tanah bangunan dengan total Rp 33.431.000.000. Dengan rincian hartanya sebagai berikut.
- Tanah Seluas 27995 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/180 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 3.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 585 m2/600 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000.000
- Tanah Seluas 1531 m2 di PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 420.000.000
- Tanah Seluas 5800 m2 di PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 820.000.000
- Tanah Seluas 1554 m2 di PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 115 m2/85 m2 di PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 1.100.000.000
- Tanah Seluas 118 m2 di PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 961.000.000
- Tanah Seluas 215 m2 di PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 530.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 115 m2/85 m2 di KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.100.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 775 m2/775 m2 di KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp. 16.500.000.000
Harta kekayaan Moeldoko pada alat transportasi dan mesin ia memiliki total kekayaan Rp 200.000.000 yaitu dengan rincian mobil Toyota Camry 2.5L Hybrid AT Tahun 2012 dengan harga Rp 200.000.000.
Harta bergerak yang dimiliki Moeldoko berjumlah Rp 204.000.000, kas dan setara kas dengan jumlah Rp 6.694.614.631 dan harta lainnya dengan jumlah 5.607.500.000. Moeldoko juga tidak memiliki surat berharga dan hutang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK miliknya.
Dikaitkan Isu Kudeta Partai Demokrat
Moeldoko menjadi perbincangan setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut bahwa ada orang yang berkehendak untuk mengambil alih partai. Para petinggi Partai Demokrat menyebut bahwa sosok orang yang dibalik hal itu adalah Moeldoko.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra melalui pernyataannya ia mengungkapkan bahwa Moeldoko menemui sejumlah pimpinan Partai Demokrat yang bertujuan untuk mengambil alih Partai Demokrat untuk kepentingan pemilihan calon Presiden pada 2024 mendatang.
Moeldoko telah memberi respon terhadap tudingan Partai Demokrat kepadanya. Melalui videonya, Moeldoko mengatakan bahwa hanya sebatas mendengarkan curahan hati tamu yang mendatangi kediamannya.
Baca Juga: Buntut Isu Moeldoko Kudeta, Demokrat Bekasi Bertahan Demi AHY
Ia juga berkata bahwa ia selama 24 jam penuh menerima tamu siapapun secara bergelombang. Moeldoko menduga karena hal itulah ia lantas dikaitkan dengan permasalahan Partai Demokrat.
Itulah rincian harta kekayaan Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) serta mengapa dia sampai dikaitkan dengan isu kudeta partai Demokrat.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?