Suara.com - Sebuah video mars PKS yang dinyanyikan oleh Garuda Keadilan dan dokter Gamal Albinsaid viral baru-baru ini. Hal ini lantas ditanggapi oleh beberapa pihak, salah salah satunya ialah Ade Armando. Ia menyebut suara dokter Gamal fals dan video tersebut jelek.
Lewat salah satu cuitan di akun Twitternya, Ade Armando menyampaikan kritik atas video tersebut. Secara blak-blakan Ade Armando menilai bahwa video tersebut jelek. Ia juga mengingatkan agar dokter Gamal tak usah ikut-ikutan bernyanyi.
"Maaf ya PKS. Tapi video ini jelek banget. Suara dr. Gamal fals. Dia jangan nyanyi. Jadi dokter aja," tulis Ade Armando, Rabu (10/2/2021).
Bukan hanya Ade Armando, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir juga berkomentar setelah melihat video duet tersebut. Sambil bercanda, Gus Nadir meminta dokter Gamal untuk menyanyikan lagu Ya Lal Wathan agar suaranya lebih bagus.
"Pak dokter @Gamal_Albinsaid lebih enak dan pas suaranya kalau panjenengan nyanyi Ya Lal Wathan bareng Bib @noeruzzaman. Dicoba deh," Gus Nadir.
Sebelumnya, pada Minggu (7/2/2021) dokter Gamal mengunggah video tersebut di akun Twitternya. Ia pun memberikan peringatan kepada warganet agar tidak tertawa saat melihat video tersebut. Tampaknya ia menyadari suaranya yang kurang bagus.
"NEKAT!!! DILARANG KETAWA!!!" tulis dokter Gamal.
"Dulu waktu pertama kali saya mulai berbagi inspirasi juga banyak yang tertawa. Lalu apa yang terjadi 5 tahun kemudian? Semoga ini bisa menginspirasi kawan-kawan," lanjutnya lagi.
Para warganet pun memberikan beragam komentar usai melihat video tersebut. Salah satunya datang dari seorang teknisi vocal tuning yang menawarkan jasa pada dokter Gamal.
Baca Juga: Viral Sekelompok Wanita Minum Bir Kopi, Publik: Jangan Sok Keras!
"Halo pak, saya bekerja sebagai Vocal Tuning Engineer, barangkali bapak mau memakai jasa saya. Makasih ya pak," tulis warganet dengan akun @mpn**.
"Saya akui dr. Gamal itu punya bakat terpendam dalam menyanyi. Setelah melihat video ini, saya menyaran agar bakat terpendam itu tetap dipendam saja," tulis warganet dengan akun @BukuGemb***.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Cuit soal Kematian Ustadz Maaher, Novel Baswedan Disindir Ade Armando
-
Bikin Mewek! Bocah Kumandangan Azan untuk Jenazah Sang Ayah, Videonya Viral
-
Tega! Ditinggal Cowok Pas Bensin Habis, Cewek Ini Hujan-hujan Dorong Motor
-
Kocak! Wanita Ini Pamit Mau Jual Diri, Respons Ibunya Tak Terduga
-
Berukuran 70 Meter, Antena Raksasa Ini Akan Dukung Misi Mars China
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan