Suara.com - Kudeta militer Myanmar tak hanya menyasar para tokoh senior politik setempat, tetapi juga warga asing yang ada di negara itu. Satu warga asing yang ditangkap dalam aksi kudeta Myanmar adalah Sean Turnell.
Sean Turnell diketahui adalah seorang pakar ekonomi sekaligus penasihat pemimpin myanmar Aung San Suu Kyi.
Penangkapan Sean Turnell itu diketahui setelah Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan pada Kamis (11/2/2021), bahwa perwakilan negara itu untuk Myanmar telah berbicara dengan Sean Turnell.
Turnell, pada Sabtu (6/2), menyatakan dirinya ditahan--dan menjadi penangkapan pertama warga negara asing sejak kudeta militer 1 Februari lalu yang menumbangkan pemerintahan Suu Kyi yang terpilih secara demokratis.
"Duta Besar dan Profesor Turnell membicarakan tentang kesehatannya, keselamatannya, dan kondisi ia dalam penahanan," kata Payne.
Turnell adalah seorang profesor ekonomi di Macquarie University, Sydney, dan telah menjadi penasihat bagi Suu Kyi untuk mengambil kebijakan ekonomi sejak beberapa tahun lalu.
Sebelumnya Australia pada pekan ini telah menyerukan pembebasan dirinya dengan segera.
Secara terpisah pada hari ini, ajudan dekat Suu Kyi juga ditahan dalam gelombang baru penangkapan menyusul kudeta militer pekan lalu, menurut pejabat partai. Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat siap menjatuhkan sanksi kepada junta di Myanmar. (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Protes Anti Kudeta di Myanmar Memasuki Hari Kelima, Seorang Wanita Ditembak
Berita Terkait
-
Joe Biden Beri Sanksi Pada Militer Myanmar, Terancam Tidak Bisa Akses Dana
-
Protes Anti Kudeta di Myanmar Memasuki Hari Kelima, Seorang Wanita Ditembak
-
Cerita WNI soal Demo di Myanmar: Semuanya Berorasi, Tidak Ada yang Takut
-
Pendemo Myanmar Tiru Indonesia: Mantan Saya Buruk Tapi Militer Lebih Parah!
-
Selandia Baru Janji Tidak Akan Berikan Bantuan kepada Milter Myanmar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri