Suara.com - Pemprov DKI mempunyai target agar banjir di Ibu Kota surut dalam waktu enam jam. Pemukiman yang terendam banjir kebanyakan berada di dataran rendah.
“Kami punya target tidak boleh ada genangan yang melebihi enam jam,” kata Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria, Sabtu (13/2/2021).
Riza mengatakan sejumlah program dan kegiatan penanggulangan banjir telah dijalankan Pemprov DKI. Di antaranya seperti normalisasi, pengerukan sungai ,dan penggerebekan lumpur.
“Alhamdulillah, hujan lebat, banjir, tetapi bisa segera surut. Ini berkat dukungan semua dari masyarakat, dan kita semua, mudah-mudahan pada tahun ini, kita bisa mengendalikan banjir dengan baik,” ucap Riza.
Politikus Partai Gerindra ini menyebut salah satu penyebab banjir di Jakarta karena banyakanya pemukiman yang berada di dataranya rendah.
“Banjir masih ada di Jakarta, karena dataran rendah. Lebih rendah dari dataran laut. Setiap tahun muka tanah turun. Ini PR bersama mencegah banjir meski datarannya rendah,” jelas Riza.
DKI Jakarta menjadi salah wilayah langganan banjir setiap musim hujan tiba.
Pada Senin (8/2/2021), akibat intensitas hujan yang tinggi sejumlah wilayahnya tergenang banjir seperti di Bidara Cina, Cawang dan Kampung Melayu.
Baca Juga: Wagub DKI Tanya Beda Nasi Kapau dan Padang, Sudjiwo Tedjo: Kok Cari Bedanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial