Suara.com - Sungguh nahas nasib remaja bernama Sabur Kerenius Banunut (18). Niatnya mencari sinyal, siswa SMA yang juga warga Desa Pasi, Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang, NTT itu malah tewas disambar petir.
Dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com, peristiwa ABG tewas tersambar petir itu terjadi, Sabtu (13/2/2021) petang. Korban pergi bersama rekannya Simson Tapatap (16) mencari sinyal internet untuk handphonenya di kebun Naitiu dekat rumahnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba hujan turun sehingga keduanya bernaung di bawah pohon kayu putih. Kedua korban pun memaksa tetap berteduh dan tidak pulang ke rumah.
Pada saat itulah, kedua korban disambar petir. Sabur Kerenius Banunut meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan korban Simson Tapatap mengalami luka memar di bibir, perut bagian kiri dan tangan kiri.
Korban Simson Tapatap yang mengalami luka kemudian mencari bantuan dari warga di dekat lokasi kejadian.
Simson meminta pertolongan ke rumah Ridolof Uli Bire (45) di RT 05/RW 03, Desa Pasi, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang.
Ridolof Uli Bire kemudian mengajak Eduar Kase (50) dan Baba Uli Bire (20) untuk ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi korban dari hutan Naitiu.
Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan membuat surat penolakan autopsi yang ditanda tangani pihak keluarga dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Kasubbag Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat saat dikonfirmasi Minggu (14/2/2021) mengaku kalau polisi sudah memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: JEGEERRRR! Cewek Disambar Petir di Sawah, Leher dan Punggung Terbakar
“Polres Kupang mengimbau masyarakat yang berkegiatan di luar rumah agar selalu waspada saat hujan. Ketika hujan yang disertai petir agar mencari tempat berlindung yang aman dan tidak berlindung di bawah pohon,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan