Suara.com - Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu pukul 08.00 WIB sebanyak 3.387 orang, berkurang 49 orang dibanding jumlah pasien pada hari sebelumnya.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian memerinci, pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet terdiri atas 1.751 laki-laki dan 1.636 perempuan.
Sejak resmi difungsikan sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19 pada 23 Maret 2020 sampai sekarang total ada 60.706 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Jumlah pasien (yang sudah) sembuh sebanyak 56.604 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 82 orang, dan pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain 633 orang," kata Aris seperti dilaporkan Antara, Minggu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi RSD Wisma Atlet Kemayoran serta tiga pusat penanganan COVID-19 yang lain, yakni Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau) serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru (DKI Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (13/2) pukul 14.00 WIB sebanyak 1.210.703 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 1.016.036 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 32.936 orang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak