Suara.com - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menilai target pandemi corona bisa terkendali pada hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 yang dicanangkan Ketua Satgas Doni Monardo mungkin saja tercapai.
Zubairi melihat target yang dicanangkan Doni tersebut penting untuk meningkatkan semangat seluruh pihak yang menangani pandemi termasuk masyarakat agar patuh menjalani protokol kesehatan.
"Target pak Doni menurut saya ambisius dan optimistis. Tapi ya bagus dan penting juga, sehingga akan menggerakkan semua sumber daya. Dus, jika target tak terpenuhi, yang saya bayangkan adalah penurunan yang luar biasa angka Covid-19 di Indonesia. Bismillah," kata Zubairi melalui twitternya dikutip Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Program vaksinasi pun tidak mungkin bisa selesai pada Agustus 2021, sebab pemerintah mencanangkan target 70 persen warga Indonesia selesai vaksinasi dalam waktu satu tahun sejak Februari 2021.
"Ya kalau prediksinya Agustus bisa bebas, artinya kita tidak mengandalkan vaksin yang harus menyasar 70 persen penduduk Indonesia," sambungnya.
Meski begitu, pada kenyataannya dia mengakui mengejar target Indonesia bebas Covid-19 pada Agustus 2021 tidaklah mudah. Sebab, beberapa penyakit lain seperti hepatitis saja belum bisa dibasmi.
"Namun, sekali lagi, untuk membuat Covid-19 hilang dari bumi Indonesia dalam waktu 6 bulan, ya tidak mudah. Yang saya sampaikan tadi ya sesuai fakta sejarah dan tidak bermaksud pesimistis. Bagaimanapun, saya tetap mendukung upaya-upaya eradikasi," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menargetkan Indonesia bisa bebas dari pandemi Covid-19 pada Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021.
“Target kita adalah pada perayaan 17 Agustus yang akan datang, maka kita betul-betul harus bebas dari Covid-19. Artinya Covid-19 dalam posisi yang bisa dikendalikan,” kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (14/2/2021) kemarin.
Baca Juga: Ilmuwan Dibuat Bingung, Misteri Penurunan Drastis Virus Corona di India
Doni optimistis karena dalam sepekan terakhir telah terjadi penurunan angka kasus aktif atau orang positif corona yang masih dalam perawatan.
“Pada seminggu yang lalu angka kasus aktif kita 176 ribuan orang, baik OTG, bergejala ringan, sedang, berat, bahkan kritis. Namun, dari data Satgas kemarin, kasus aktif sudah turun 161 ribu orang. telah terjadi penurunan sebanyak 15 ribu orang dalam kurun waktu satu minggu. Artinya ada hal positif yang sudah dilakukan semua pihak,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dia meminta seluruh pihak termasuk masyarakat untuk terus bekerja keras disiplin protokol kesehatan 5M di masyarakat agar bisa mencapai target tersebut.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Dibuat Bingung, Misteri Penurunan Drastis Virus Corona di India
-
Duh, Korea Utara Coba Mencuri Teknologi Vaksin Covid-19 Pfizer
-
Jabar Serahkan Kemungkinan Sanksi untuk Wali Kota Bekasi ke Satgas Bogor
-
Roy Marten Sembuh dari Covid-19, Begini Ekspresi Bahagia Gading Marten
-
Studi: Virus Corona Pemicu Covid-19 Mungkin Berasal dari Asia Tenggara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum