Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan bahwa data pandemi Corona di Indonesia belum juga sinkron meski upaya sudah berlangsung selama hampir satu tahun.
Ia mengatakan pandemi seharusnya menjadi momen bagi Indonesia untuk memperbaiki sistem data yang terintegrasi sehingga melindungi kesehatan masyarakat.
"Namun realitanya, peluang tersebut masih akan jauh dari jangkauan, jika harmonisasi dan interoperabilitas data belum terwujud," kata Wiku Adisasmito dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/2/2021).
"Data dan teknologi yang seharusnya menjadi cahaya terang sebagai panduan penanganan Covid-19 tidak akan bekerja secara optimum jika sinarnya putus-putus dan tidak konstan," sambungnya.
Wiku Adisasmito menjelaskan data-data epidemiologi dan perubahan perilaku selama ini dikumpulkan dari instansi terkecil di daerah-daerah mulai dari laboratorium, puskesmas, dan rumah sakit ke Kementerian Kesehatan melalui Sistem Bersatu Lawan Covid (BLC).
Selanjutnya data BLC itu menjadi bahan pertimbangan membuat kebijakan penanganan pandemi nasional, sehingga Wiku Adisasmito meminta peningkatan koordinasi antara pusat dan daerah terkait sinkronisasi data ini.
"Untuk itu dimohon kepada seluruh instansi pemegang data baik di pusat maupun daerah agar berkoordinasi dengan baik agar tercapai kualitas data yang mumpuni," ucapnya.
Sebagai informasi, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 1.252.685 orang di Indonesia pada Maret 2020, 160.494 di antaranya masih dalam perawatan, 160.494 orang sembuh, dan 33.969 jiwa meninggal.
Baca Juga: Satgas Covid-19: Jangan Pakai Masker Medis Dobel!
Berita Terkait
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup Hari Ini, Nakes dan Relawan Purna Tugas
-
Update: Kasus Covid-19 Indonesia Hari Ini Bertambah 3.655 Orang, 32 Meninggal
-
Meningkat Lagi, Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 3.225 Orang
-
Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah 6.294 Orang, DKI Sumbang Pasien Baru Terbanyak
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini