Suara.com - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan pendiri NII yang mengatakan bahwa banyak artis hijrah yang berbaiat kepada kelompok radikal dan mendukung pendirian negara Islam.
Budiman Sudjatmiko meminta oknum artis hijrah yang mendukung Khilafah Islamiyah tersebut untuk belajar filsafat dan sejarah.
"Cantik, gagah, atau kaya raya tanpa kecerdasan sejarah dan filsafat memang paling suka didongeni tentang kiat kilat untuk selamat dunia akhirat (apalagi kalau diingatkan bahwa hidup mereka selama ini blangsak)," tulis Budiman Sudjatmiko lewat jejaring Twitter pada Jumat (19/2/2021) seperti dikutip dari BeritaHits.id.
"Selebritis-selebritis Indonesia, jika kamu ingin menebus masa lalumu, belajarlah sejarah dan filsafat. Kamu akan memaafkan masa lalumu sebagai hal yang manusiawi, bukan untuk dikutuk, tetapi sebagai pelajaran. Jadi baik adalah 1 hal penting, jadi dewasa juga hal penting lain," sambung dia.
Menurut Budiman, tidak ada penebusan rasa bersalah pribadi yang layak dilakukan dengan membuat kesalahan baru secara sosial.
Dia menyoroti tudingan yang menyebut segelintir oknum artis hijrah mendukung pendirian Khilafah Islamiyah atau Negara Islam.
"Kesalahan masa lalumu gak sebesar itu sehingga kalian merasa bahwa itu hanya bisa ditebus dengan mendirikan negara Islam," tulis Budiman Sudjatmiko.
"Janganlah bilang bahwa rasa kenyang itu dosa sambil kalian memegangi perut kenyang. Jangan pula kalian bilang bahwa sukses dan terkenal itu tipu dunia sambil kalian menikmati sorot kamera," imbuh Budiman.
Budiman Sudjatmiko juga heran, kenapa saat oknum artis hijrah dahulu menumpuk 'dunia' tak pernah malu, sementara saat ini semua disebut sebagai 'tipu daya dunia' juga tidak merasa malu.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, PP Muhammadiyah Turun Tangan
Budiman Sudjatmiko berharap oknum artis hijrah beragama dan beriman dalam perdamaian.
"Beragamalah dan berimanlah dalam perdamaian. Tak usah lah membawa-bawa (atau terlibat dengan) gerakan perpecahan. Itu akan memancing perkelahian tak berkesudahan," tulis Budiman.
"Mungkin kalian merasa hidup kalian tak lama lagi sehingga membawa bekal sebanyak-banyaknya untuk alam keabadian, sementara dunia 'cuma tempat mampir minum sementara'. Bukankah kita harus mewariskan tempat mampir minum yang bersih dan sehat untuk mereka yang akan singgah kelak?" tulis Budiman Sudjatmiko.
Respons warganet
Kultwit Budiman Sudjatmiko mendapat banyak tanggapan dari pengguna Twitter yang lain.
Salah satu diantara mereka ada yang bertanya bukankah pilihan hijrah merupakan slah satu kebebasan berpikir selama tidak ada peraturan yang dilanggar.
Berita Terkait
- 
            
              Sabrina Chairunnisa Tegaskan Bukan Menikah karena Uang Usai Resmi Gugat Cerai Deddy
- 
            
              Selain Deddy Corbuzier dan Sabrina, Ini 12 Pernikahan Artis yang Berakhir Cerai Sebelum 5 Tahun
- 
            
              Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
- 
            
              4 Sinyal Kuat dari Sabrina Chairunnisa yang Menandai Akhir Pernikahannya dengan Deddy Corbuzier
- 
            
              Rico Ceper Protes Keras ke Pengelola, Rumahnya di Bintaro Banjir Terus
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah