Suara.com - Pemerintah akan memulai pelaksanaan program vaksinasi tahap kedua yang berfokus pada vaksin Covid-19 untuk lansia di atas 60 tahun dan pekerja publik.
Vaksin Covid-19 untuk lansia ini dimulai di Jakata dan ibu kota provinsi seluruh Indonesia. Fase awal diprioritaskan di area Jawa dan Bali. Kedua lokasi menjadi prioritas karena tercatat lebih dari 65% kasus covid-19 ditemukan di dua wilayah tersebut.
Kalau Anda memiliki keluarga di rumah yang termasuk ke dalam kelompok lansia silahkan segera daftarkan. Berikut cara daftar vaksin Covid-19 untuk lansia.
Kementerian Kesehatan menetapkan dua cara untuk mendaftarkan vaksinasi lansia. Dua cara daftar vaksi covid untuk lansia itu adalah:
1. Pendaftaran di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes)
2. Vaksinasi massal oleh organisasi.
Cara Daftar Vaksin Covid-19 untuk Lansia
Cara pertama, mendaftar melalui fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) ialah sebagai berikut:
1. Buka situs resmi Kementerian Kesehatan www.kemkes.go.id dan sehatnegeriku.kemkes.go.id, serta situs www.covid19.go.id lebih dulu.
2. Klik link vaksinasi untuk lanjut usia sesuai domisili masing-masing.
3. Bantulah kakek dan nenek Anda atau orang yang Anda kenal untuk mengisi data.
4. Setelah data terisi, Dinas Kesehatan akan mendapatkan data dan menentukan jadwal pelaksanaan vaksinasi ke daerah tempat di mana peserta tinggal secepat mungkin.
Cara kedua, melalui organisasi penyelenggara vaksinasi ialah sebagai berikut:
1. Lansia bisa mendatangi ogranisasi atau instansi yang akan menjalankan vaksinasi untuk lansia.
2. Kakek nenek di rumah hanya perlu dibimbing untuk mendatangani instansi tersebut untuk mendaftarkan diri dan mendapatkan jadwal vaksinasi
Adapun organisasi atau instansi yang bekerjasama dengan pemerintah dalam vaksinasi covid-19 yaitu:
- Instansi kementerian atau lembaga
- Organisasi keagamaan
- Organisasi kemasyarakatan
Target Vaksinasi
Jumlah Sasaran vaksinasi Kementerian Kesehatan secara keseluruhan ialah 181.554.465 orang. Khusus untuk lansia, pemerintah memnargetkan sebanyak 21,5 juta orang untuk divaksin. Dalam tahap awal, pemerintah menyediakan tujuh juta dosis vaksin Covid-19 untuk lansia di 34 provinsi.
Berikut rincian sasaran vaksinasi covid-19 tahap kedua:
- Lansia
- Tenaga pendidik
- Pedagang pasar
- Tokoh agama
- Wakil rakyat
- Pejabat negara
- Pegawai pemerintah
- Petugas keamanan
- Pelayanan publik
- Petugas trasnportasi
- Atlet
- Wartawan dan pekerja media
- Sektor pariwisata
Berikut rincian mekanisme cara daftar vaksin untuk lansia:
- Setiap institusi mendaftarkan anggotanya secara online melalui sistem PCare
- Kelompok masyarakat lansia, data diperoleh dengan bekerja sama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri
- Peserta Vaksinasi juga dapat mendaftar secara manual ke institusi mereka atau fasilitas kesehatan terdekat
Link Daftar Vaksin Covid-19 untuk Lansia
Berikut link pendaftaran vaksinasi covid-19 untuk lansia yang tersedia juga di laman Kemenkes dan KPCPEN:
Jawa dan Bali
1. Provinsi DKI Jakarta, di dki.kemkes.go.id
2. Kota Serang, Provinsi Banten, di serang.kemkes.go.id
3. Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, di bandung.kemkes.go.id
4. Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, di semarang.kemkes.go.id
5. Kota Yogyakarta, Provinsi DI Yogyakarta, di yogyakarata.kemkes.go.id
6. Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, di surabaya.kemkes.go.id
7. Kota Denpasar, Provinsi Bali, di denpasar.kemkes.go.id
Sumatra
1. Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, di bandaaceh.kemkes.go.id
2. Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, di medan.kemkes.go.id
3. Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, di padang.kemkes.go.id
4. Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, di pekanbaru.kemkes.go.id
5. Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, di tanjungpinang.kemkes.go.id
6. Kota Jambi, Provinsi Jambi, di jambi.kemkes.go.id
7. Kota Palembang, Sumatra Selatan, di palembang.kemkes.go.id
8. Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di pangkalpinang.kemkes.go.id
9. Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, di bengkulu.kemkes.go.id
10. Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, di lampung.kemkes.go.id
Nusa Tenggara
1. Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, di mataram.kemkes.go.id
2. Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, di kupang.kemkes.go.id
Kalimantan
1. Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, di pontianak.kemkes.go.id
2. Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, di palangkaraya.kemkes.go.id
3. Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, di banjarmasin.kemkes.go.id
4. Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, di samarinda.kemkes.go.id
5. Kota Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara, di tanjungselor.kemkes.go.id
Sulawesi
1. Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, di manado.kemkes.go.id
2. Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo di gorontalo.kemkes.go.id
3. Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, di palu.kemkes.go.id
4. Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, di mamuju.kemkes.go.id
5. Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, di makassar.kemkes.go.id
6. Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, di kendari.kemkes.go.id
Maluku
1. Kota Ambon, Provinsi Maluku, di ambon.kemkes.go.id
2. Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, di ternate.kemkes.go.id
Papua
1. Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat, di manokwari.kemkes.go.id
2. Kota Jayapura, Provinsi Papua, di jayapura.kemkes.go.id
Demikian informasi cara daftar vaksin Covid-19 untuk lansia.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman